Suasana penuh kekhusyukan mewarnai pertemuan ke-7 Manasik Sehati yang digelar oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banda Aceh di Masjid Al-Badar, Gampong Kota Baru, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, pada Ahad, 12 Oktober 2025.
Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 400 peserta calon jamaah haji dan umrah ini diawali dengan zikir dan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Kepala Kemenag Kota Banda Aceh, H. Salman, S.Ag., M.A.. Suara lantunan zikir menggema di seluruh ruangan masjid, menghadirkan suasana haru dan khidmat. Para peserta tampak larut dalam untaian doa, memohon kepada Allah agar diberikan kemudahan dan keberkahan dalam melaksanakan ibadah di Tanah Suci.
Setelah sesi zikir, acara dilanjutkan dengan materi inti bertema “Bimbingan Manasik Umrah” yang disampaikan oleh Tgk. H. Adnan Ali, S.Pd. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan secara rinci tentang tata cara pelaksanaan ibadah umrah mulai dari niat dan miqat, thawaf, sa’i, hingga tahallul. Adnan juga menekankan pentingnya menjaga niat yang ikhlas, kesabaran, dan kekhusyukan selama berada di Tanah Suci, agar setiap langkah yang dilakukan bernilai ibadah di sisi Allah SWT.
“Umrah bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan hati menuju Allah. Setiap rukun dan amalan mengandung makna spiritual yang mendalam,” ujar Adnan dalam ceramahnya.
Antusiasme jamaah terlihat begitu tinggi sepanjang kegiatan. Mereka menyimak dengan seksama setiap penjelasan yang disampaikan pemateri, bahkan aktif bertanya untuk memperdalam pemahaman. Beberapa peserta terlihat mencatat poin-poin penting sebagai bekal sebelum keberangkatan.
Kegiatan Manasik Sehati ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang pembekalan teknis ibadah, tetapi juga menjadi sarana memperkuat niat, ilmu, dan hati dalam menapaki perjalanan suci menuju Baitullah.