MUHASABAH AKHIR RAMADHAN DAN PEMBAGIAN SK PENYULUH AGAMA NON PNS KEMENAG KOTA BANDA ACEH

Uncategorized

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh H Salman SPd MAg didampingi Kasi Bimas H Zulkarnaini MA dan Ketua IPARI Hj Rosmiati SAg MSos melaksanakan kegiatan pembagian Surat Keputusan (SK) Penyuluh Non-PNS di Aula Kementerian Agama Kota Banda Aceh. Acara ini dihadiri oleh sejumlah penyuluh agama yang telah lolos seleksi dan kini resmi menerima SK sebagai penyuluh non-PNS di lingkungan Kementerian Agama Kota Banda Aceh. Kamis, 27 Maret 2025.

Dalam sambutannya, Salman mengungkapkan setelah para Penyuluh melaksanakan penyuluhan selama bulan Suci Ramadhan di berbagai tempat di tengah tengah masyarakat, akhirnya mendapatkan keberkahan dengan diterimanya SK PAI Non PNS tahun 2025 yang telah lama dinanti.

Kakankemenag menyampaikan bahwa, pembagian SK ini merupakan bentuk apresiasi dan pengakuan terhadap peran penting penyuluh agama dalam membimbing masyarakat, terutama dalam hal pemahaman agama dan nilai-nilai keagamaan. “Kami berharap dengan adanya SK ini, para penyuluh agama non-PNS semakin termotivasi untuk melaksanakan tugasnya dengan baik, tetap semangat dalam melaksanakan tugas, meski honor kecil, bangun attitude dalam bekerja.


” Keurija ke Nabi gaji bak Allah,berikan kontribusi maksimal dalam pembangunan karakter masyarakat di Kota Banda Aceh,” ujarnya lagi.

Ia juga menekankan pentingnya pembaruan dalam strategi dakwah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam beramal. “Para penyuluh agama diharapkan dapat memperbaharui strategi tata bahasa dalam berdakwah, perkaya epistimoligi dan perkaya narasi dalam membangun komunikasi terutama dalam mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam bersedekah, berinfaq dan berzakat” ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa meskipun masyarakat sudah memenuhi kewajiban zakat, banyak yang melupakan pentingnya sedekah lebih lanjut. “Sedekah tidak terbatas pada kewajiban zakat. Allah memberikan rezeki bukan hanya untuk diri kita, tetapi juga bisa memberikan berkah bagi keluarga dan orang-orang di sekitar kita,” tambahnya.

“Ramadhan melahirkan orang-orang yang ikhlas dan luar biasa,” lanjutnya, menegaskan nilai-nilai keagamaan yang dapat berkembang lebih dalam selama bulan suci tersebut.

Kegiatan ini kemudian ditutup dengan penyerahan SK secara simbolis kepada beberapa perwakilan penyuluh agama Non-PNS. Dari total 50 penyuluh agama yang mengikuti seleksi, 43 di antaranya dinyatakan memenuhi syarat dan menerima SK. Dengan langkah ini, diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi penyuluh yang terpilih untuk lebih giat dalam melaksanakan tugas keagamaan di tengah masyarakat. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik untuk menciptakan penyuluh agama yang lebih kompeten dan berdedikasi tinggi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *