Banda Aceh — 7 Desember 2021 Madrasah di kota Banda Aceh kembali menunjukkan prestasinya di tingkat nasional. Setelah empat orang guru dan tenaga kependidikan yang meraih prestasi di tingkat nasional akhir November lalu, kini giliran siswa meraih prestasi di tingkat nasional dalam even Madrasah Young Researchers SuperCamp (MYRES). Ke dua siswa tersebut adalah Kayla Putri Fadlani dan Putri Maulia Natasya, siswa MTsN 1 Banda Aceh. Siswa ini dapat mencapai prestasi juara 2 nasional bidang sosial humaniora jenjang Madrasah Tsanawiyah. Prestasi tersebut diperoleh setelah melewati berbagai tahapan seleksi yang cukup panjang dan melalui proses pembimbingan intensif yang dilakukan oleh guru pembimbing Rosalia Sari S.Pd, dan ketika lolos 15 besar nasional juga disertai bimbingan mentor dari tim direktorat KSKK Kementerian Agama RI. Siswa ini melakukan penelitian yg berjudul “Konsekwensi Hukum bagi Nelayan Pelaku Penyelundupan Manusia Pengungsi Rohingya di Perairan Laut Aceh”. Grand final penentuan juara dilaksanakan tanggal 4-6 Desember di kota Surabaya, Jawa Timur. Kepala Kantor Kementerian Agama kota Banda Aceh Drs. H. Asy’ari M.Si mengemukakan “prestasi yang diperoleh siswa ini manjadi kado indah bagi MTsN 1 yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama RI sebagai salah satu madrasah unggulan program riset, dan MYRES merupakan wadah bagi siswa untuk memperlombakan karya hasil riset mereka di tingkat nasional, oleh karena itu MTsN 1 agar setiap tahun bisa menghasilkan siswa yang berprestasi di bidang riset dan agar riset menjadi budaya madrasah bagi MTsN 1, bahkan tidak tertutup kemungkinan juga diterapkan di madrasah yang lainnya”. Sementara itu kepala seksi Pendidikan Madrasah kantor Kementerian Agama kota Banda Aceh Dr. Qadriyah M. Pd sangat mengapresiasi capaian prestasi tersebut “ kita patut berbangga bahwa siswa yang masih duduk di jenjang MTs sudah mampu melakukan riset dan menjadi juara di tingkat nasional pula. Ini luar biasa, apalagi untuk anak seusia mereka sudah mampu menghasilkan riset yang orisinil, unik dan tentu bernilai guna bagi masyarakat luas. Melalui program madrasah riset dan even MYRES siswa dibiasakan untuk melakukan penelitian dan penulisan karya ilmiah dalam rangka membentuk peneliti muda madrasah yang kedepannya dapat memberi kontribusi dalam pembangunan nasional”. Sebagai informasi MYRES tahun 2021 ini memperlombakan 6 kategori bidang kajian riset bagi siswa MA dan MTS yaitu bidang sains matematika dan pengembangan teknologi, bidang sosial humaniora, dan bidang ilmu keagamaan. Dari 7700 proposal yg diterima panitia, pada seleksi 50 besar, siswa madrasah kota Banda Aceh lolos 8 buah proposal, kemudian dilanjutkan dengan seleksi 15 besar nasional dimana siswa madrasah kota Banda Aceh berhasil lolos 5 proposal, dan pada grand final lolos 1 proposal dan meraih juara 2 tingkat nasional. (Her)
