Banda Aceh — Kementerian Agama Banda Aceh yang dinakhodai langsung Kasubbag TU Kemenag Banda Aceh yang juga menjabat sementara Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Banda Aceh Dr Aida Rina Elisiva, B.Acc MM memimpin pelaksanaan kegiatan Audit Dokumen Tugas dan Fungsi (Tusi) antar Satuan Kerja (Satker) pada Kantor Kementerian Agama Banda Aceh.
Para Kepala Kasi menjadi kordinator dalam melakukan audit dokumen tusi antar satker Kemenag Banda Aceh.
Di sela-sela pelaksanaan Audit dokumen tusi, Aidarina menyampaikan Kemenag Banda Aceh merupakan Satker yang mendukung pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), sesuai PP No. 60 tahun 2008. Dimana
“SPIP merupakan proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan asset Negara dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan” Ujar Dr Aida Rina Elisiva B.Acc MM.
Ia menambahkan, tujuan kegiatan ini adalah melakukan pengawasan dan evaluasi dalam penataan dokumen output tusi di setiap unit satker, persiapan dalam menghadapi “AUDIT TUSI ” oleh Inspektorat Jenderal yang sewaktu-waktu dapat hadir di Satker Kemenag Kota Banda Aceh, ,meningkatkan stimulans positif bagi para pegawai dalam melaksanakan tusi karena mampu mengelola dokumen dengan baik, mendukung SPIP di lingkungan Kemenag Banda Aceh dan memberikan ruang untuk saling belajar, saling mengenal antar para pengawai di setiap satker dalam menjalankan tusi mereka.
Pelaksanaan kegiatan selama 3 hari, dimulai dari Hari pertama terdiri Satker PHU, Sekretariat dan Penmad yang di audit, dan besok akan dilanjutkan Satker Bimas kemudian hari terakhir untuk Seksi PAI dan PONTREN.
Alhamdulillah, hari ini berjalan dengan baik. Para pegawai sangat antusias karena dokumen mereka diperiksa sesama kawan kerja.
Dukungan Para kepala seksi dan penyelenggara Zakat wakaf serta para pegawai sangat luar biasa, mulai dari persiapan hingga melakukan audit sesuai arahan. Dengan kegiatan ini
“Kita harapkan mampu memberikan dampak positif dan membentuk budaya organisasi yang mampu meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam menjalankan Tugas dan Fungsi para pegawai” Pungkasnya. ( Her )