‘Pendis’ Laksanakan Sosialisasi dan Penyampaian teknis pelaksanaan (AKMI), (ANBK), dan (KSM).

HUMAS Madrasah

Banda Aceh — Kankemenag Kota Banda Aceh, (25/07/2022) melalui Seksi Pendidikan Islam menggelar kegiatan Sosialisasi dan Penyampaian teknis pelaksanaan untuk sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan Tahun 2022 ini. Kegiatan tersebut meliputi Asessmen Kegiatan Madrasah Indonesia (AKMI), Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), dan Kompetisi Sains Madrasah (KSM).

Kegiatan ini diikuti oleh peserta seluruh Kepala Madrasah MI, MTs, MA yang ada di Lingkungan Kankemenag Kota Banda Aceh. Dibuka Plt. Kakankemenag, Dr. Aida Rina Elisiva, B.Acc.,M.M. dan Penyampaian Materi Sosialisasi oleh Plt. Kasi Pendidikan Madrasah, Syarifah Zaitunsari, S.Pd.I., M.Ed.

Plt. Kankemenag, Dr. Aida Rina Elisiva, dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam semua komponen sosialisasi yang disampaikan dalam kegiatan ini agar semua mengikuti dan memperhatikan secara maksimal. Karena secara khusus, Kankemenag Kota Banda Aceh akan menargetkan hasil yang sempurna. Oleh karena itu, semua potensi yang ada di Madrasah-madrasah untuk diberdayakan, baik itu yang melibatkan Kepala satuan Pendidikan, pendidik, siswa, ataupun keduanya. Sehingga, dengan kegiatan ini dapat dipetakan rencana kerja yang terstruktur dan terarah serta mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin.

Untuk diketahui bahwa AKMI adalah evaluasi untuk mengukur kompetensi peserta didik madrasah dalam Literasi Membaca, Literasi Numerasi, Literasi Sains dan Literasi Sosial Budaya. AKMI digelar sebagai upaya memotret kemampuan literasi siswa madrasah. Karenanya, AKMI menjadi kegiatan penting dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran siswa madrasah. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kerjasama Kemenag dengan Bank Dunia melalui skema program REP MEQR atau reformasi mutu madrasah selama 2020-2024.

Selain itu, Asesmen Nasional adalah evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk pemetaan mutu sistem pendidikan pada tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dengan menggunakan instrumen asesmen kompetensi minimum (Literasi Membaca dan Numerasi), survei karakter, dan survei lingkungan belajar. Kegiatan ini akan diikuti oleh masing Kepala satuan Pendidikan, Seluruh Pendidik, dan Siswa Kelas V, VIII, & XI yang terpilih sebagai sampel pada satuan pendidikan (35 siswa per sekolah dasar dan 45 siswa per sekolah menengah).

Sementara, KSM merupakan sebuah kegiatan yang digelar dan diadakan sebagai wahana membangun ghirah kompetisi sains di kalangan siswa madrasah. Sejak awal digelar (tahun 2012), KSM telah menjadi ajang yang positif dalam membangun budaya kompetisi dan mulai tahun 2018 KSM berupaya mengelaborasi sains dengan konteks nilai-nilai Islam.

KSM tahun 2022 ini, soal akan menggunakan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, atau Bahasa Arab. Hal ini merupakan sebuah bentuk persiapan kegiatan KSM di masa mendatang yang akan Go International, berkompetisi dengan beberapa negara sahabat.

Penyelenggaraan KSM tahun ini sedikit berbeda dengan tahun 2021. Bila tahun lalu, KSM tingkat Kabupaten/Kota dan KSM tingkat provinsi diselenggarakan secara daring penuh. Pada skema ini, peserta mengikuti ujian dari tempat atau rumahnya masing-masing. Pada tahun 2022, KSM akan diselenggarakan dengan skema yang berbeda. Pelaksanaan ujian pada tingkat Kabupaten/Kota di Satuan Pendidikan masing-masing atau tempat yang ditentukan oleh komite kabupaten/kota, tingkat provinsi ditentukan oleh komite provinsi. Sementara itu, KSM tingkat nasional akan diselenggarankan secara terpusat di satu tempat yaitu DKI Jakarta. (AS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *