Tombak Bangunan MIN 2 Banda Aceh Roboh, Kakankemenag : Kami Utamakan Penanganan Korban

Kepala Kantor Madrasah

Banda Aceh – Tombak bangunan MIN 2 Banda Aceh yang sedang proses dalam pembangunan tiba-tiba roboh dan menimpa Bale Beut,tempat siswa dan Ustazah yang sedang melakukan pengajian pada jam diniyah, sekitar pukul 15.00 WIB, Kamis (11/08/2022) di Komplek MIN 2 Banda Aceh yang terletak di Gampong Mulya Kuta Alam Banda Aceh.
Kepala MIN 2 Banda Aceh Nur Asiah, S.Ag menceritakan kronologis kejadiannya, ia menyebut kejadian tersebut terjadi di saat siswa – siswi sedang mengaji, tiba-tiba saja tombak bangunan yang sedang dibangun di lantai II jatuh menimpa atap seng tempat siswa yang sedang melakukan pengajian
“Siswa bersama ustazah sedang belajar, tiba-tiba tombak bangunan jatuh dan menimpa atap seng yang ditempati siswa dan ustazah, akibat peristiwa tersebut siswa dan ustazh terluka dan langsung kami evakuasi ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin, RS Kesdam dan RS Harapan Bunda” Ujar Nur Asiah.
Kepala Kantor Kementerian Agama Banda Aceh H Abrar Zym, S.Ag MH yang ditemui di RSUZA mengatakan kami mengutamakan penanganan korban dan kita doakan semua siswa dan ustazah sembuh sedia kala.
“Alhamdulillah siswa dan ustazah yang dirawat saat ini sudah membaik dan terus dipantau untuk penanganan lebih lanjut, supaya kesehatannya kembali sediakala, saya bersama Kepala Madrasah langsung mengevakuasi siswa yang menjadi korban, kami mengutamakan penanganan dan keselamatan siswa” ujar H Abrar di ruang tempat siswa ditangani oleh tim medis.
Kepala MIN 2 Banda Aceh menyebutkan ada 11 Siswa dan seorang ustazah yang luka akibat kejadian tersebut, yaitu :

  1. Hilal Mubarak
  2. Zaid
  3. Umar Hazik
  4. T. Fais Akbar
  5. Almer Lianda
  6. M. Sultan
  7. Razik Hanan
  8. Yazed Fakriansyah
  9. Jinan Al-Zaid
  10. Nyak Zio Rosyat
  11. Zaira Arika
  12. Ust. Rita Zahara
    Nur Asiah menambahkan tombak bangunan yang sedang dibangun tersebut merupakan bantuan swakelola masyarakat melalui Komite Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Banda Aceh.
    “Tombak Bangunan yang jatuh tersebut merupakan bantuan swakelola masyarakat melalui Komite Madrasah” tutup Nur Asiah yang selalu berada di RSUDZA memantau perkembangan kesehatan siswa. (Her)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *