Kelompok Kerja Guru Raudhatul Athfal (KKGRA) Kota Banda Aceh melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Kepala dan Guru RA di Lingkungan Kantor kementerian agama Kota Banda Aceh.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh ini akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari tanggal 14 Juni sampai 16 Juni 2023 yang diikuti oleh sejumlah 57 orang peserta terdiri dari Kepala RA dan guru RA se kota Banda Aceh.
Dalam pembukaan kegiatan ini Plh. Kepala Kantor kementerian Agama Kota Banda Aceh, Syafrudin, S.Ag., M.Si, menyampaikan bahwa RA di kota Banda Aceh harus contoh atau model positif yang dapat ditiru oleh kabupaten kota lain provinsi Aceh dalam segala hal, terutama Implementasi Kurikulum Merdeka.
Penerapan ini agar maksimal sesuai dengan harapan dan target yang ada dalam Kurikulum Merdeka RA. Ini didasarkan bahwa pada posisi kota Banda Aceh merupakan etalase provinsi Aceh yang selalu jadi sorotan, sehingga tidak ada alasan bagi kita untuk tidak tampil sebagai contoh yang paling utama dari kabupaten kota lain.
Oleh karena itu, diharapkan seluruh peserta agar serius dan fokus mengikuti materi kegiatan ini sampai selesai, sehingga tidak ada kendala yang akan muncul pada saat implementasi kurikulum Merdeka nantinya di RA.
Selanjutnya, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag kota Banda Aceh, Kusnadi, S.Ag.,M.A, yang juga sekaligus narasumber dalam kegiatan Bimtek ini menyampaikan bahwa untuk tingkat RA, stressing point Kurikulum Merdeka adalah pada pembentukan karakter baik guru maupun siswa.
Secara siswa, mereka akan menerima input, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam interaksi mereka dengan guru RA dalam kesehariannya sehingga dalam interaksi tersebut diharapkan dapat memuat semua komponen-komponen yang mengarah kepada output pembentukan akhlak anak RA yang diperoleh dari guru RA.
Jadi tentu lebih diharapkan bahwa hasil dari kegiatan ini nanti Kepala dan guru RA sudah dapat menguasai, menghayati, dan memiliki kemampuan dalam pembentukan karakter siswa sebagaimana yang diharapkan atau yang dituntut dalam Implementasi Kurikulum Merdeka tersebut.