BANDA ACEH – Kepala Kementerian Agama Kota Banda Aceh, H Abrar Zym S.Ag., MH, menjadi Pembina pada Pelaksanaan Upacara Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2023 Tingkat Kota Banda Aceh yang digelar di Pesantren Modern Babun Najah.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kasubbag Tata Usaha Dr. Aida Rina Elisiva B.Acc MM, Para Kasi Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh, Kepala KUA, Kepala MIN, Kepala MTs, Kepala MAN, POKJAWAS Madrasah, Camat Ulee Kareng, Koramil Ulee Kareng, dan turut hadir santri perwakilan dari beberapa Dayah/Ponpes Modern di Banda Aceh.
Dalam sambutannya Kakanmenag Kota Banda Aceh membacakan teks Pidato tertulis dari Kementerian Agama Republik Indonesia yang mengusung tema : “Jihad Santri, Jayakan Negeri. bahwa pada tema hari santri nasional ini memiliki makna yang dalam karena jihad dalam Islam bukanlah sebuah batas pertempuran melainkan perjuangan secara keseluruhan yang mencakup dalam memperjuangkan iman, memperdalam ilmu dan memperbaiki diri. Hari ini kita merenungkan seorang santri sebagai pilar keagamaan dan keilmuan dapat menjadi motor penggerak kemajuan Bangsa Indonesia.
Lanjutnya, Hari santri adalah momentum yang sangat tepat untuk merefleksikan peran kita dalam menjayakan negeri ini sebagai generasi penerus. Kita harus berjuang dan berusaha untuk mencapai kesempurnaan dalam ilmu agama dan ilmu pengetahuan. Peringatan Hari Santri tahun ini menjadi titik awal bagi kita semua untuk lebih bersemangat berkontribusi bagi Negeri, Bangsa dan Agama.
Berbagai Alumni Santri kini berkiprah di berbagai jabatan strategis negara, ada yang jadi menteri, Anggota TNI/Polri. Wakil Presiden bahkan calon Wakil Presiden 2024 berasal dari alumni Santri. Diakhir pidatonya Abrar Zym mengajak dan memotivasi seluruh peserta untuk mengucapkan Jargon: “Hari santri 2023, Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan
Kegiatan ini diakhiri dengan penampilan santri Babun Najah seperti, rapai Geleng, Musikalisasi puisi, nasyid, dan juga persembahan tapak suci.
Pada wawancara lain waktu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh berharap kedepannya di pondok pesantren, para santri menuntut ilmu, menjadi teladan dan ketika santri kembali ke masyarakat dengan ilmu yang sudah dipelajari di ponpes. Saya harap Para santri bisa menjadi pemimpin bangsa ini, berguna bagi masyarakat.