Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh H Salman SPd MAg menghadiri dan menjadi narasumber pada kegitan Focus Group Discussion (FGD) yang digagas oleh FKUB Banda Aceh dan mengusung tema Melalui FGD Pemuda Masyarakat Sadar Kerukunan Kita Tingkatkan Ketahanan dan Kepahaman Kerukunan serta Sukseskan Pilkada Damai Tahun 2024. Kegitan ini dilaksanakan di Aula PSBB MAN 1 Banda Aceh, Rabu 20 November 2024
“Jangan salah memilih diksi, artinya untuk terjaga kerukunan jangan salah memberi statemen yang memberikan tafsir yang ada imbasnya seperti mengatakan jangan salah memilih pemimpin, karena pemimpin yang muncul itu semua sudah ada kualifikasinya. Gunakan diksi yang baik, karena diksi sangat mempebgaruhi kehidupan rukun beragama”, Ujar Salman saat menyampaikan empat pesan penting dalam materi.
Ia juga menambahkan agar sebuah fenomena kerusuhan jangan dijustifikasi sebagai suatu subtansi agama tertentu. Ia juga berharap FKUB mampu mendobrak perubahan demi kerukunan sehingga seluruh masyarakat dapat bersaudara sejak awal.
“Kemudian FKUB mendobrak perubahan, artinya FKUB harus mampu mendobrak perubahan demi kerukunan. Pesan-pesan kerukunan itu harus mampu masuk ke Pilkada, ke Calon-calon pimpinan ke depan, terus bersandar, bersaudara dari sejak awal dalam setiap berprilaku, sikap, dan keputusan, jangan bersaudara setelah terjadi pertikaian, baru disuruh persaudaraan, bersaudaralah sejak awal, sebelum terjadi apapun”, Ungkap Salman.

Sementara Narasumber yang lain Ketua KIP Kota Banda Aceh Yusri Razali saat menyampaikan materi mengatakan peran pemuda dalam mensukseskan Pilkada Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh mencapai 60%.
“Pemilih di Kota Banda Aceh sebanyak 172.619 orang, umur 17 – 40 tahun mencapai 60%, selebihnya orang dewasa dan orang tua, dan yang bekerja di KIP, mulai PPK Kecamatan, TPS di Gampong-gampong itu semuanya pemuda – pemudi Kota Banda Aceh, dan yang banyak terlibat Pemudi mencapai 55% dibandingkan laki-laki, dan rata-rata perempuan tersebut belum menikah, artinya peran pemuda pada Pilkada lebih banyak” Ujar Yusri Razali.
Yusri juga menjelaskan kepada seluruh peserta FGD tentang mekanisme-mekanisme cara pencoblosan surat suara, proses perhitungan suara, bentuk suara yang sah, kertas suara yang tidak sah, jika mencoblos lebih dari satu pilihan.
“Surat suara yang sah jika dicobloskan dalam kotak Paslon, meskipun coblosan lebih satu kali, asal masih dalam kotak, jika tercoblos dua kotak maupun lebih, surat suara tersebut sudah rusak” jelas Yusri.
Melalui FGD ini Yusri mengajak semua tokoh masyarakat, tokoh agama , unsur pemuda untuk mensukseskan Pilkada Wali Kota Banda Aceh yang tinggal 6 hari lagi, pilihlah calon pemimpin dengan hati nurani, jika pun tidak sama pilihan tapi kita tetap saudara dan rukun. Demikian Yusri Razali Ketua KIP Kota Banda Aceh.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua KIP Banda Aceh Yusri Razali, Ketua FKUB Banda Aceh Dr Abd Syukur, M.Ag, Kaban Kesbangpol Heru Triwijanarko, S.STP, M.Si, Kasubbag TU Kemenag Banda Aceh Dr Aida Rina Elisiva, B.Acc, MM, Danramil Kuta Alam Kapten Cpl Deni Hendrianto, Kapolsek Kuta Alam dan Seluruh Tokoh-Tokoh Lintas Agama, tokoh Pemuda lintas Agama di Kota Banda Aceh.