KASI PENDIDIKAN MADRASAH KEMENAG KOTA BANDA ACEH RESMI MENUTUP AKSINOS-5: TK PERTIWI SEKDA ACEH KEMBALI RAIH JUARA UMUM

Uncategorized

Banda Aceh, 17 April 2025 — Kegiatan Ajang Kompetisi Sains, Olahraga, dan Seni (AKSINOS) ke-5 MIN 7 Teladan Kota Banda Aceh Tahun 2025 secara resmi ditutup oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banda Aceh, Bapak Kusnadi, S.Ag., MA., dalam sebuah upacara penutupan yang digelar di halaman Madrasah.

Kegiatan ini sebelumnya telah dibuka dengan meriah oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Banda Aceh, Bapak H. Salman, S.Pd., M.Ag., dengan dihadiri peserta didik, guru, tenaga kependidikan, serta berbagai undangan dari lingkungan pendidikan madrasah di wilayah Banda Aceh.

Sebagai bagian dari komitmen dalam menggali dan mengembangkan potensi peserta didik, AKSINOS-5 menghadirkan 10 cabang lomba yang mencakup bidang sains, olahraga, dan seni. Para pemenang dari setiap cabang lomba juara 1, 2, dan 3 diberikan penghargaan istimewa berupa Golden Ticket, yang memberikan akses masuk tanpa seleksi ke MIN 7 Teladan Kota Banda Aceh untuk Tahun Pelajaran 2025/2026.

TK PERTIWI SEKDA ACEH berhasil keluar sebagai Juara Umum, menorehkan prestasi luar biasa dengan keberhasilan meraih predikat tersebut untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Piagam dan piala penghargaan diserahkan langsung oleh Bapak Kusnadi sebagai simbol apresiasi atas dedikasi dan prestasi luar biasa yang telah ditunjukkan.

Dalam arahannya, Bapak Kusnadi memberikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan kegiatan ini serta peran strategis MIN 7 Teladan Kota Banda Aceh dalam membangun budaya kompetitif dan prestasi di lingkungan madrasah. Ia menyampaikan:

“Saya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih setinggi-tingginya kepada Kepala MIN 7 Teladan Kota Banda Aceh beserta seluruh guru dan tenaga kependidikan atas kekompakan dan semangat tinggi dalam mengharumkan nama madrasah. Kegiatan seperti AKSINOS ini adalah langkah strategis dalam mewujudkan madrasah unggul yang adaptif terhadap tantangan masa depan.”

Lebih lanjut, beliau menyinggung pentingnya keselarasan antara visi madrasah dengan identitas kelembagaannya. Ia menyampaikan bahwa ke depan nomenklatur seperti Teladan, Unggul, atau Model perlu dijadikan lebih dari sekadar gelar simbolik.

“Kami akan mewacanakan agar nomenklatur seperti Madrasah Teladan, Unggul, dan Model dapat dipakai secara resmi, dengan syarat disertai dengan usaha maksimal dalam memajukan madrasah. Gelar itu bukan hanya label, tapi harus mencerminkan kualitas dan capaian yang nyata.”

Bapak Kusnadi juga menekankan pentingnya kekompakan, kepemimpinan yang visioner, dan kolaborasi seluruh warga madrasah dalam mendorong kemajuan institusi pendidikan.

“Semua mungkin dicapai oleh madrasah jika ada kekompakan dan kerja keras dari seluruh warganya. Saya pribadi merasa sangat bahagia menyaksikan perubahan signifikan di MIN 7 Teladan. Jiwa ‘Teladan’ dan ‘Unggul’ itu sudah terlihat jelas dari komitmen dan etos kerja kolektif seluruh elemen di madrasah ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala MIN 7 Teladan Kota Banda Aceh, Ibu Hilmiyati, S.Ag., M.A., turut mengapresiasi seluruh peserta serta menyampaikan selamat kepada para juara, khususnya penerima Golden Ticket. Ia juga memberikan ucapan selamat kepada TK PERTIWI SEKDA ACEH atas keberhasilan mempertahankan predikat juara umum.

“Semoga para peserta yang menerima Golden Ticket dapat membawa nama harum madrasah ini ke depan. Dan kepada TK PERTIWI SEKDA ACEH, selamat atas capaian luar biasa ini. Semoga menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk terus berinovasi dan berprestasi di tengah dinamika pendidikan masa kini.”

Dengan berakhirnya AKSINOS-5, diharapkan akan terus tumbuh semangat kolaborasi, kompetisi sehat, dan inovasi dalam memajukan madrasah sebagai pilar penting pendidikan nasional berbasis nilai-nilai keislaman, keilmuan, dan kebangsaan. (Nadia_Ar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *