Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh mengikuti kegiatan Pembukaan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Orientasi bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dilaksanakan secara daring. Kegiatan ini diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, dan dipusatkan di berbagai titik, termasuk Aula Kantor Kemenag Kota Banda Aceh. Senin, 14 Juli 2025.
Pelaksanaan di beberapa titik ini bertujuan untuk mempermudah partisipasi peserta sesuai lokasi tugas masing-masing, tanpa mengurangi substansi maupun kualitas kegiatan. Peserta dari lingkungan kantor Kemenag Kota Banda Aceh dan KUA mengikuti kegiatan di Aula Kemenag, sementara peserta dari Madrasah bergabung secara daring dari Madrasah masing-masing.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis Kementerian Agama dalam meningkatkan kapasitas, integritas, dan kompetensi aparatur sipil negara (ASN). Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan memahami nilai-nilai dasar ASN, etika publik, integritas, serta prinsip pelayanan prima yang profesional dalam birokrasi pemerintahan.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Kepala Subbagian Tata Usaha Kemenag Kota Banda Aceh, Kusnadi SAg MA didampingi oleh Analis SDM Kepegawaian Zamanhuri SH, Kepala Balai Diklat Keagamaan Provinsi Aceh Dr Qadriyah MPd. Kehadiran para pejabat ini memberikan dukungan moral serta motivasi langsung kepada para peserta agar mengikuti pelatihan dengan semangat dan komitmen tinggi.
Selain mengikuti pembukaan, peserta PPPK nantinya juga akan mengikuti pelaksanaan MOOC (Massive Open Online Course) Orientasi PPPK sesuai jadwal yang telah ditentukan. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses orientasi resmi berbasis digital yang dikembangkan oleh Kementerian Agama. Melalui platform MOOC ini, peserta akan mempelajari berbagai materi seperti wawasan kebangsaan, peran dan fungsi ASN, serta nilai-nilai dasar Kementerian Agama.
Pelatihan berbasis MOOC ini dirancang untuk mendukung proses pembelajaran yang fleksibel, interaktif, dan mudah diakses dari berbagai lokasi, sekaligus membentuk ASN yang adaptif, kolaboratif, dan siap memberikan pelayanan berkualitas kepada masyarakat.
Kegiatan Latsar dan Orientasi ini direncanakan berlangsung selama beberapa bulan ke depan dan akan dimonitor secara intensif oleh tim pelaksana serta pembina dari Kemenag Kota Banda Aceh dan Balai Diklat Keagamaan Provinsi Aceh.[]
