Kakankemenag Banda Aceh Tutup Diseminasi Praktek PBM

Uncategorized

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh H Salman SPd MAg didampingi Kasi Pendidikan Madrasah Syafruddin SAg MSi secara resmi menutup kegiatan Diseminasi Praktek Pembelajaran Berbasis Mendalam (PBM) di Aula PLHUT Kemenag Kota Banda Aceh, Kamis, 11 September 2025.

Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Relasi Edukatif: Cinta sebagai Jembatan Menuju Pemahaman Mendalam.”Diseminasi tersebut merupakan tindak lanjut dari Bimbingan Teknis Kurikulum Pendekatan Pembelajaran Mendalam dan Kurikulum Berbasis Cinta, yang telah dilaksanakan sejak 8–22 Agustus 2025.

Dalam sambutannya, Salman berharap guru-guru di Banda Aceh terus berinovasi dan tetap berada di garda terdepan dalam mendidik generasi bangsa. “Potensi kita sebagai guru sangat besar. Jadilah pendidik yang baik, jaga tutur kata dengan santun. Guru adalah sosok hebat yang dipandang sempurna oleh peserta didik—mengayomi dan menjadi teladan dalam perilaku. Nilai-nilai uswah Rasul harus melekat dalam diri seorang guru.” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya membangun relasi edukatif yang berlandaskan kasih sayang dan ketulusan. “Guru harus hadir bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pengayom. Ketika seorang guru mendidik dengan cinta, maka peserta didik akan tumbuh dengan penuh semangat, percaya diri, dan memiliki akhlak yang mulia,”pungkasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa cinta dalam pendidikan harus diwujudkan dalam tindakan nyata. “Jika seorang anak belum mampu, maka harus ada keinginan kuat dari guru untuk membuat anak itu bisa. Itulah cinta. Jangan menganggap pendekatan cinta hanya sebagai diksi semata. Dan perlu diingat, cinta akan menghilangkan segala kelelahan dalam mendidik,” tegasnya.

Selain itu, Kakankemenag menegaskan bahwa seorang guru wajib memegang prinsip CINTA, yakni Cerdas, Integritas, Terampil, dan Adaptif. Dengan prinsip ini, guru akan mampu menjawab tantangan zaman sekaligus mendidik dengan hati.

Di tengah acara, panitia juga memberikan sertifikat penghargaan kepada tiga guru berprestasi sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan inovasi mereka dalam dunia pendidikan.

Dengan adanya kegiatan ini, Kemenag Kota Banda Aceh berkomitmen terus mendukung inovasi pendidikan yang selaras dengan nilai-nilai moderasi beragama dan penguatan karakter peserta didik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *