Penyuluh Agama Islam KUA Syiah Kuala Berikan Bimbingan Pra-Nikah bagi Remaja Deah Raya

Uncategorized

Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Syiah Kuala menggelar kegiatan bimbingan Pra-Nikah bagi remaja Gampong Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh. Acara yang berlangsung di Gedung Serba Guna Gampong Deah Raya ini diikuti oleh 30 peserta yang mayoritas merupakan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Banda Aceh. Senin 22 September 2025.

Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta yang menilai bahwa pembekalan ilmu pernikahan sangat penting sebelum memasuki rumah tangga. Para remaja terlihat aktif bertanya dan berdiskusi sepanjang sesi berlangsung.

Hadir sebagai pemateri utama, Ust Syahrial Anwar SHI, Penyuluh Agama Islam KUA Syiah Kuala, yang menguraikan pentingnya pencatatan nikah di KUA. Ia menegaskan bahwa pencatatan resmi pernikahan tidak hanya memenuhi syarat administratif negara, tetapi juga memberikan perlindungan hukum bagi pasangan suami istri dan anak-anak yang lahir dari pernikahan tersebut.

Sementara itu, Tgk Nurkhalis MY SHI, selaku Imam Gampong Deah Raya, memberikan materi mengenai etika berumah tangga serta pemahaman agama yang lebih mendalam. Dalam penyampaiannya, ia menekankan bahwa keluarga sakinah akan lahir dari akhlak mulia, saling menghormati, serta keteladanan dalam menjalankan ajaran Islam.

Pemateri berikutnya, Hera Satriana AMd Keb, utusan dari Puskesmas Darussalam, membahas tentang kesehatan reproduksi dan bahaya penyakit menular, khususnya HIV/AIDS. Ia mengingatkan para remaja agar menjaga pergaulan, menerapkan pola hidup sehat, dan memiliki pengetahuan yang cukup sebelum memasuki kehidupan rumah tangga.

Dalam sambutannya, Keuchik Samsul Bahri AW menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa pelatihan Pra-Nikah bagi remaja akan dijadikan agenda tahunan melalui dukungan dana desa, sehingga generasi muda memperoleh bekal yang cukup sebelum membangun keluarga.

“Kegiatan ini bukan hanya bermanfaat bagi peserta, tetapi juga bagi masyarakat secara luas karena generasi muda kita akan tumbuh menjadi keluarga yang kuat, sehat, dan berlandaskan nilai agama,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para remaja memperoleh wawasan yang komprehensif mengenai pernikahan, mulai dari aspek agama, hukum, hingga kesehatan, sehingga mampu membangun rumah tangga yang harmonis di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *