Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Bidang Riset Tahun 2025 telah mengumumkan hasil seleksi proposal secara nasional. Dari 90 judul yang lolos di jenjang Madrasah Aliyah (MA) dan 90 judul dari MTs, satu di antaranya merupakan karya siswa dari MA Darul Ulum YPUI Kota Banda Aceh.
Keberhasilan ini menempatkan MA Darul Ulum sebagai salah satu dari empat madrasah di Provinsi Aceh yang lolos seleksi. Tiga proposal lainnya berasal dari MAS Insan Qur’ani (Aceh Besar), MAN 3 Aceh Besar, dan MTsS Al-Muslimun (Aceh Utara).
Menanggapi pencapaian ini, Kepala Madrasah Aliyah Darul Ulum, Mariani, S.Ag., M.A., menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya.”Kami sangat bersyukur dan bangga atas lolosnya proposal riset siswa kami. Ini menjadi bukti bahwa para siswa memiliki ketajaman dalam berpikir kritis dan mampu menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas,” ujar Mariani. “Semoga ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus berinovasi dan berprestasi di masa depan.”
Adapun judul proposal yang lolos dari Aceh mencakup berbagai tema, antara lain: (1) Analisis Pembangunan Pasar di Banda Aceh pada Zona Merah Tsunami Tanpa Escape Building (MA Darul Ulum YPUI Kota Banda Aceh); (2) Akulturasi Kuliner Halal Etnis Tionghoa di Banda Aceh (MAS Insan Qur’ani Aceh Besar); (3) Ekoteologi dan Maqashid al-Syari’ah: Studi Kasus Gerakan MPU Uteun dalam Konservasi Hutan di Aceh (MAN 3 Aceh Besar); dan (4) Pengembangan Bird Scarer Sensor Gerak dengan Sentuhan Kearifan Lokal Orang-Orangan Sawah untuk Mengusir Hama (MTsS Al-Muslimun).
Para peneliti yang lolos seleksi proposal ini selanjutnya akan mempresentasikan riset mereka secara virtual pada 26 hingga 28 September 2025.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa para peneliti muda memiliki ketajaman dalam mengamati isu-isu relevan dan menuangkannya dalam bentuk karya ilmiah. Tema riset yang dilombakan meliputi Integrasi Keislaman dan Keilmuan (Ekoteologi), Sustainable Development Goals (SDGs), dan Transformasi Digital untuk Pembangunan Nasional.
