Kepala MIN 2 Kota Banda Aceh, Mufyeni Musady SPdI, memberikan tanggapan positif dan mengapresiasi pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepenulisan Berbasis Budaya Lokal yang diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh. Acara yang bertujuan mengembangkan kemampuan menulis sekaligus melestarikan budaya Aceh ini dianggap sebagai langkah penting yang sejalan dengan visi pendidikan di MIN 2 Kota Banda Aceh.
Dalam kesempatan tersebut, MIN 2 Kota Banda Aceh mengutus Dian Uswatutun Hasana Syr SIP untuk mewakili madrasah dalam mengikuti kegiatan tersebut. Kepala madrasah menyatakan bahwa bimtek ini sangat bermanfaat dalam memberikan wawasan dan teknik menulis yang mengacu pada kearifan lokal. Hal ini menjadi modal penting bagi para guru dan siswa untuk menghasilkan karya tulis yang tidak hanya berkualitas secara akademik, namun juga mampu merefleksikan kekayaan budaya dan nilai-nilai adat istiadat Aceh.
“Kami menyambut baik inisiatif Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh yang memfasilitasi kegiatan pengembangan literasi berbasis budaya lokal. Melalui kegiatan ini, kami berharap guru dan pelajar di MIN 2 dapat menggali potensi dan memperkuat identitas budaya kita melalui karya tulis yang kreatif dan edukatif,” ujar Mufyeni Musady SPdI
Dian Uswatutun Hasana, yang mengikuti bimtek tersebut, menambahkan bahwa kegiatan ini sangat mencerahkan, terutama dalam hal memahami bagaimana menulis dengan pendekatan budaya lokal. “Materi yang diberikan sangat komprehensif, mulai dari teknik penulisan hingga bagaimana mengangkat cerita, tradisi, dan kearifan lokal dalam tulisan. Kegiatan ini juga memperkuat komitmen saya untuk mengajak siswa lebih dekat dengan budaya Aceh melalui literasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kepala MIN 2 Kota Banda Aceh menegaskan bahwa pelestarian budaya lokal harus menjadi bagian integral dalam sistem pendidikan. Kegiatan semacam bimtek ini tidak hanya memperkaya wawasan para pendidik, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga dan cinta akan budaya daerah di kalangan generasi muda. Dengan demikian, kualitas pendidikan literasi di madrasah semakin meningkat dan budaya Aceh dapat terus hidup dan berkembang melalui karya-karya tulis generasi penerus.
Terakhir, Mufyeni Musady SPdI menyampaikan harapan agar kolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh dapat terus terjalin erat untuk mengembangkan program-program literasi dan budaya yang inovatif dan berkelanjutan demi kemajuan pendidikan dan pelestarian budaya di Banda Aceh.