Banda Aceh – MTsN 1 Model Banda Aceh kembali ditunjuk sebagai tuan rumah sentral pelaksanaan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Provinsi Aceh. Acara bergengsi yang digelar pada tanggal 2 sampai dengan 3 Oktober 2025 mempertemukan ratusan siswa terbaik dari seluruh kabupaten/kota di Aceh untuk bersaing dalam ilmu pengetahuan dan agama.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh di wakili Kabid Pendidikan Pembinaan SMA Syarwan Joni, S.Pd.,M.Pd membuka secara resmi kegiatan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2025 yang berlangsung di halaman utama madrasah, Kamis 02 Oktober 2025.
Pemukulan rapai secara bersama antara Kabid Pendidikan SMA Syarwan Joni, S.Ag.,M.Pd, Kabid Pendidikan Madrasah (Penmad) H Khairul Azhar, S.Ag M.Si , dan Kakankemenag Kota Banda Aceh H.Salman, S.Pd.,M.Ag menandakan OMI tingkat Provinsi Aceh segera berlangsung di MTsN 1 Model Banda Aceh.
Khairul Azhar, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh mengatakan, dalam sambutan mengatakan OMI merupakan hasil penggabungan dua even besar sebelumnya, yaitu Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES). Kedua even tersebut kini diintegrasikan menjadi satu platform untuk menciptakan budaya belajar yang kompetitif, kolaboratif, dan inovatif, sekaligus memperkuat karakter intelektual dan spiritual generasi muda.
Ia berharap, ajang kompetisi ini akan memotivasi siswa di Aceh agar bisa bersaing hingga Tingkat Nasional. seluruh peserta dapat memberikan hasil terbaik dan melaju ke babak final yang akan digelar di Provinsi Banten pada 10-13 November 2025 mendatang.
Kepala MTsN 1 Model Banda Aceh Dr. Hj. Ummiyani, S.Ag.,M.Pd ikut di dampingi Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas Zahri, M.AP Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Isriani S.Ag menyatakan rasa bangganya atas kesuksesan pembukan kegiatan olimpiade madrasah indonesia. “Kami bersyukur, senang dan bangga dipercayakan menjadi tuan rumah kedua kali pelaksanaan OMI Tingkat Provinsi Aceh.
“Ini adalah momentum bagi MTsN 1 Model Banda Aceh untuk berkontribusi bukan hanya mencetak juara, tetapi juga memfasilitasi lahirnya bibit-bibit unggul dari seluruh Aceh”. Ujar Ummiyani.
