Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh melalui Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Dr H M Iqbal SAg MH terus memantau perkembangan penyelesaian dokumen bagi calon jamaah haji reguler tahun keberangkatan 2026.
Per tanggal 12 November 2025 tercatat 639 calon jamaah haji reguler asal Kota Banda Aceh yang terdaftar dan 9 jamaah lansia. Sementara itu, terdapat 87 jamaah yang masuk dalam daftar cadangan (waiting list).
Sebanyak 128 jamaah telah mengkonfirmasi penundaan keberangkatan dengan beberapa faktor termasuk diantaranya meninggal dunia dan faktor ekonomi.
Untuk dokumen perjalanan 314 paspor jamaah sudah terkumpul, 280 sudah discan MRTD dan 325 jamaah sudah melakukan perekaman biometrik Salaudi Visa Bio di gedung PLHUT Kemenag Kota Banda Aceh namun ada juga yang melakukan perekaman secara mandiri.
Data ini masih bersifat dinamis dan dapat berubah seiring dengan proses penyelesaian dokumen para jamaah.
Iqbal menyampaikan harapannya agar seluruh tahapan, terutama penyelesaian dokumen penting seperti paspor dan administrasi lainnya, dapat berjalan lancar dan sesuai jadwal. “Kita berharap semua proses ini bisa selesai tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan,” ujarnya. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen Kementerian Agama untuk terus melakukan pendampingan dan koordinasi dengan berbagai pihak agar proses pemberangkatan haji tahun 2026 berjalan tertib, cepat, dan transparan.
