Tingkatkan Kompetensi Guru, KKG MI Banda Aceh 0011 Gelar PKB

Kepala Kantor Madrasah

Banda Aceh (Heri Ulka) – Untuk meningkatkan Kompetensi dan profesionalitas guru, Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKG-MI) Banda Aceh 0011 menggelar Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), kegiatan tersebut dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama Banda Aceh Drs H Asy’ari MSi, Kamis (21/10/2021) siang di Aula sederhana MIN 8 Banda Aceh.
Kepala Kantor Kementerian Agama Banda Aceh Drs H Asy’ari MSi ketika membuka kegiatan tersebut menyampaikan, ia mengapresiasi apa yang telah dilaksanakan oleh panitia yang merupakan hal yang luar biasa, ini prestasi yang membanggakan bagi kita guru-guru di Kemenag Banda Aceh. Prestasi ini jangan dibuat sebagai mainan, kita harus benar-benar menjaga dan bertanggungjawab amanah ini.
Ia menambahkan semua proposal yang diajukan ke Kementerian Agama RI semuanya diakomodir, artinya Kemenag RI memberi kepercayaan besar kepada kita untuk melanjutkan program ini.
“Ini amanah yang besar yang diberikan oleh Kemenag RI kepada kita Kementerian Agama Banda Aceh melalui KKG MI, maka setiap Pokja harus benar-benar melaksanakan program ini dengan tuntas dan melaporkan semua hasilnya dengan transparan dan tepat waktu” ingat Asy’ari.
Selanjutnya ia juga menyampaikan, selain membuka kegiatan ini ia juga diamanahkan oleh Panitia untuk memberi materi tentang toleransi beragama.
“Toleransi itu harus ada di setiap langkah hidup kita, dalam keluarga, masing-masing sebagai suami istri memahami tugas masing-masing, sebagai suami atau istri mengandung nilai toleransi mendidik anak-anak dengan berbagai macam tingkah laku” ujar Asy’ari.
Nilai toleransi pada guru yaitu sabar dan profesional, kegiatan ini tujuannya melahirkan guru-guru yang profesional dan kreatif, itulah harapan kita bersama, tutup Asy’ari.
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) KKG MI 0011 Fadli, S.Pd melaporkan kegiatan PKB ini merupakan bantuan GTK Madrasah Kementerian Agama RI melalui pendanaan Block Grand World Bank. Program ini diajukan proposal mulai Maret 2021, seharusnya kegiatan ini sudah bisa kita laksanakan sejak Juli 2021, karena pandemi Covid 19 sehingga kegiatan ini terpaksa kita tunda dulu, dan baru bisa kita laksanakan pada Oktober ini.
Perlu kami laporkan kepada Bapak Kemenag, ini merupakan suatu kebanggaan guru kita di Banda Aceh, dari 5 (lima) orang Fasilitator Provinsi (Fasprov) 4 (empat) orang guru MI Banda Aceh, sedangkan satu lagi dari Aceh Tamiang dari unsur pengawas.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota Pokja KKG MI Banda Aceh 001 yang berjumlah 24 (dua puluh empat orang), demikian fadli.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *