Banda Aceh, 13 Februari 2025 – Siswa/i kelas 1-A MIN 2 Kota Banda Aceh melaksanakan kunjungan edukasi ke dua lokasi penting di Kota Banda Aceh, yaitu Baitul Mal Aceh dan Pustaka Wilayah Aceh. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran langsung kepada siswa mengenai nilai-nilai keagamaan dan pentingnya membaca sejak dini.
Kunjungan dimulai di Baitul Mal Aceh. Di sini, para siswa diajarkan tentang pentingnya membayar zakat dan berinfak sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan spiritual dalam Islam. Dengan metode pembelajaran yang interaktif dan penuh antusiasme, siswa tidak hanya mendengar penjelasan, tetapi juga diajak untuk praktik langsung dalam simulasi pembayaran zakat. “Kami berharap pengalaman ini dapat menanamkan semangat berbagi dan peduli terhadap sesama sejak dini,” ujar salah satu pengajar dari Baitul Mal.
Setelah dari Baitul Mal, siswa melanjutkan kunjungan ke Pustaka Wilayah Aceh. Di tempat ini, siswa diajak untuk memahami pentingnya membaca sebagai jendela dunia. Para siswa dikenalkan dengan berbagai koleksi buku anak-anak yang menarik, kemudian diberikan kesempatan untuk membaca secara mandiri dan berkelompok. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat baca sejak usia dini. “Kami ingin menanamkan kebiasaan membaca pada anak-anak, karena membaca adalah kunci untuk membuka wawasan dan ilmu pengetahuan,” kata salah satu petugas pustaka.
Guru pendamping, Ika Putriana, S.Si., menyampaikan bahwa kunjungan ini memberikan pengalaman yang menyenangkan dan edukatif bagi siswa/i kelas 1-A. Selain belajar hal-hal baru, mereka juga semakin memahami nilai-nilai keagamaan dan pentingnya budaya literasi dalam kehidupan sehari-hari. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menanamkan pendidikan karakter dan memperluas wawasan anak-anak. Semoga kunjungan seperti ini bisa terus dilaksanakan secara rutin,” ujar Ika Putriana.
Sementara itu, Aisyah, S.Pd.I., selaku Guru Kelas, juga memberikan tanggapannya terkait kunjungan ini. “Kegiatan ini sangat positif untuk anak-anak. Di Baitul Mal, mereka belajar bagaimana berbagi kepada sesama melalui zakat dan infak, sedangkan di pustaka, mereka diajak untuk mencintai buku dan gemar membaca. Pengalaman ini diharapkan menjadi bekal bagi mereka untuk tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia dan berilmu,” ujar Aisyah.
Kunjungan ini diakhiri dengan penuh keceriaan dan semangat belajar dari para siswa. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan, sehingga generasi muda Aceh dapat tumbuh menjadi individu yang cerdas, berakhlak, dan peduli terhadap sesama.