Banda Aceh — Sehubungan dengan memasuki masa purnabakti Drs H Asy’ari MSi dari Kepala Kantor Kementerian Agama Banda Aceh akhir Februari 2022, Kantor Kementerian Agama Agama Banda Aceh Canang Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi Wilayah Birokrasi Bersih Melayani ( ZIWBK WBBM), Selasa, (22/02/2022) pagi di Aula kantor setempat.
Kegiatan Pencanangan ZIWBK WBBM yang diramu dengan acara pelepasan Drs H Asy’ari M.Si ditandai dengan penandatanganan Surat Keputusan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi Wilayah Birokrasi Bersih Melayani ( ZIWBK WBBM) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Banda Aceh.
Drs H Asy’ari M.Si ketika memberi arahan menyampaikan bahwa Kantor Kementerian Agama Banda Aceh harus bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Lingkungan Kantor Kementerian Agama Banda Aceh diharapkan menjadi tempat pelayanan bagi masyarakat yang bersih melayani.
H. Asy’ari menambahkan bahwa Menteri Agama telah menerbitkan Keputusan Nomor 633 Tahun 2020 tentang pedoman Pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada Kementerian Agama.
“Semoga birokrasi ini dapat berjalan dengan baik dan apa yang menjadi harapan pembangunan Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) terwujud kiranya,” Tutur Asy’ari.
Selesai acara pencanangan Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi Wilayah Birokrasi Bersih Melayani ( ZIWBK WBBM) Kantor Kementerian Agama Banda Aceh ASN Kemenag Banda Aceh juga menggelar Pelepasan Drs H Asy’ari M.Si di tepat hari Ultahnya yang ke 58.
Drs H Asy’ari M.Si yang pertama diangkat PNS Tahun 1990 di KUA Kuta Alam Banda Aceh telah mengemban banyak jabatan, mulai Kepala KUA, Penyelenggara Haji Departemen Agama Banda Aceh, Kasi Urais Depag Banda Aceh, Kabid Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Aceh, Kakankemenag Aceh Selatan dan terakhir bertugas sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Banda Aceh.
“Saya bersyukur dan turut merasakan kebahagian yang mendalam, karena saya pertama diangkat pegawai di sini (Kemenag Banda Aceh) dan juga mengakhiri tugas di Kemenag Banda Aceh” ujarnya ketika menyampaikan kesan dan pesan kepada ASN Kemenag Banda Aceh, Kepala KUA se-kota Banda Aceh dan seluruh Kepala Madrasah dalam lingkungan Kemenag Banda Aceh.
Kesan dan pesan juga disampaikan oleh Pejabat Kemenag Banda Aceh, Mewakili Kepala KUA dan Mewakili MI, MTs dan MA dalam lingkungan Kemenag Banda Aceh
“Tugas dan tempat kerja boleh berpisah, tapi hati kita selalu bersama” salah satu kesan yang maknanya paling mendalam.
“Pertemuan dan Perpisahan merupakan Qadarullah yang ditetapkan kepada manusia, hari ini kita berpisah karena kita sudah dipertemukan, kebaikan yang ada sama saya selama ini merupakan kepunyaan Allah dan kepunyaan saya keburukan dan kehinaan” ujar H. Asy’ari menjawab kesan dan pesan dari ASN yang menyanjung dan menilai beliau merupakan seorang ayah yang mengayomi dan melindungi, seorang teman yang mengajak kebaikan dan seorang pimpinan yang tegas ketika mengatakan A tidak pernah mengubah menjadi B apalagi C dan D.
Hadir pada acara Pelepasan sekaligus peringatan Haul H. Asy’ari yang ke 58 yaitu Kabid Dinas Pendidikan Dayah Banda Aceh H Mulizar S.Pd M.Pd, Kasubbag TU Dr Aida Rina Elisiva BAcc MM, Para Kasi, Kepala KUA, Kepala MI, Kepala MTs, Kepala MA, dan seluruh ASN Kantor Kementerian Agama Banda Aceh. ( Heri )