Banda Aceh (Humas)–Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Banda Aceh Drs H Asy’ari MSi dan Kakankemenag Kota Sabang H Yasih SAg MA beserta undangan hadiri pengukuhan Pengurus Cabang Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Banda Aceh dan Sabang masa bakti 2021-2025, Kamis,(01/07/2021).
Pengukuhan yang diselenggarakan di Aula Kankemenag Banda Aceh Jalan Mohd Jam ini, juga disaksikan Kasubbag TU Kemenag Sabang Zainuddin SAg, Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kankemenag Sabang H Murdani SAg MA.
Juga hadir Kasubbag TU Kankemenag Banda Aceh Hj Aida Rina Elisiva BAac MMd dan Kasi Bimas Islam Mukhlis.
Acara pengukuhan setelah pengukuhan yang sama di Nagan dan Aceh Barat itu, dihadiri juga oleh Kabid Urais Kanwil yang diwakili Ustadz Almirzan Lc.
Acara di Dzulqa’idah ini, juga dihadiri oleh Ketum APRI PW Aceh H Erman Jaya MAg dan Sekum Mahfuzh SAg, dan jajaran Pengurus PW APRI Aceh. Erman serahkan bendera pada Ketua PC Saiful Bahri MA.
Jajaran Kepengurusan APRI Cabang Banda Aceh-Sabang dari Sabang antara lain, ada Kepala KUA Kec. Sukakarya Firdaus SAg sebagai Sekretaris Seksi Hukum dan Advokasi; Penghulu KUA Kec. Sukakarya Nazar Fuadi Nur SH sebagai Sekretaris Seksi Hubungan Antar Lembaga Masyarakat; dan Kepala KUA Kec. Sukajaya, Muhammad Yani SAg MHk sebagai Anggota II Seksi Hukum dan Advokasi.
Acara berlangsung dengan khidmat dan lancar, serta mengikuti protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak antar tiap peserta.
Dalam amanatnya, Kakankemenag Banda Aceh mengharapkan pada jajaran asosiasi dan para penghulu, bisa terus menjaga integritas, laksanakan pelayanan masyarakat dengan baik.
“Sebab penghulu ini sangat dihargai oleh masyarakat, maka setelah dikukuhkan ini, Bapak-bapak sudah mulai dinilai lebih oleh masyarakat, dalam hal tingkah laku dan pelayanan,” ingat Asy’ari, yang sebelumnya antara lain diamanahkan sebagai Kabag TU Kanwil dan Kakankemenag Aceh Selatan, serta Kabid Hazawa Kanwil Depag, Kepala KUA Kuta Alam.
“Apabila sikap-sikap Bapak sekalian tidak baik, maka nama lembaga akan menjadi imbasnya,” imbuhnya.
Lanjutnya dalam acara pada awal Juli ini, “Oleh karena itu, laksanakan saja tugas kepenghuluan dengan baik dan profesional dan jangan bertingkah macam-macam yang tidak mulia.”
Kakankemenag Banda Aceh juga mengamanatkan, jagalah nama APRI ini dengan baik.
“Apalagi lembaga ini baru, tentu belum ada cacatnya, maka jangan sampai nama baik ini menjadi cacat karena sikap-sikap penghulu yan tidak profesional,” pungkasnya.

