Banda Aceh (Humas) — Ketua Dharma Wanita Kantor Kementerian Agama Kementerian Agama Kota Banda Aceh Ny. Nilawati Asy’ari yang didampingi Ka.Subbag TU Aida Rina Elsiva, B.Acc.MM, Masni Sariati Bendahara (DW) dan Dharma Wanita di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh, Menghadiri Partisipasi Zoom Meeting Perihal Undangan Silaturrahmi dan Pembinaan Dharma Wanita Persatuan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh dan DWP Kantor Kementerian Agama Kab/Kota se-Aceh.
Pembekalan dan Pembinaan Dharma Wanita di Narasumber langsung oleh Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Ibu Eny Retno Yaqut Sekaligus bersilaturahim dan Sharing Melalui Zoom Meeting, dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ditetapkan pemerintah.
Ibu Eny Retno Yaqut mengingatkan kepada seluruh DWP Kemenag di Aceh untuk bisa memahami dan juga mengetahui minimal tiga program prioritas Kemenag, yakni: 1) mewujudkan sistem birokrasi pemerintahan yang bersih, lebih baik dan transparan; 2) mewujudkan moderasi beragama; serta 3) memperkokoh persaudaraan antar dan internal umat beragama dan juga dalam berkebangsaan di Indonesia.
“Kita semua harus mengetahui dan memahami tiga program prioritas ini, agar bisa melaksanakan program Dharma Wanita seiring sejalan dalam untuk mewujudkan program Kementerian Agama,” kata Ibu Eny Retno Yaqut.
“Ibu-ibu DWP Kemenag, selaku pendamping bagi bapak-bapak, harus memiliki semangat untuk terus belajar dan menambah pengetahuan agar bisa menjadi rekan bagi suami serta memiliki sesuatu untuk dibagikan pada generasi berikutnya,” kata Eny Retno.
Panca Dharma Wanita, lanjut Ibu Eny Retno Yaqut, harus dapat teraplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat. Para Ibu tidak hanya sekedar menjadi pendamping suami tapi harus berperan aktif. Ibu-ibu juga harus mengimbangi peran suami dalam rumah tangga agar suasana rumah tangga selaras.
Ibu-ibu bisa mengambil peran dalam masyarakat ataupun bekerja untuk mendapat penghasilan tambahan, tapi harus tetap hormat pada suami.
Acara ini dilaksanakan di Ruang Aula Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh, (Senin (28/06/2021).
