DWP Pemko Banda Aceh Gelar Halal bi Halal, Abrar Zym Didapuk Sebagai Pemberi Taushiah

Kepala Kantor

Banda Aceh — Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar acara Halal bi halal yang dirangkai dengan Arisan Rutin ibu-ibu DWP Pemko Banda Aceh sekaligus penyerahan santunan bagi anak yatim dalam wilayah Kota Banda Aceh.
Acara yang berlangsung, Senin (30/05/2022) siang di Lantai IV Gedung A Mawardi Nurdin Balai Kota Banda Aceh, Kepala Kantor Kementerian Agama Banda Aceh H Abrar Zym S.Ag MH didapuk sebagai pemberi taushiah pada kegiatan tersebut.
H. Abrar Zym saat menyampaikan taushiah menjelaskan makna Halal bi Halal dan memperbaiki ucapannya di depan peserta yang mayoritas ibu-ibu pejabat dalam lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh.
“Ibu-ibu, ucapan yang benar Halal bi Halal yang artinya sesuatu yang baik ditambah lagi dengan pekerjaan dan kegiatan yang lebih baik lagi, bukan Halal bin halal yang artinya halal anak si halal” ucap Ust Abrar dengan makhraj huruf yang fasih.
Ia juga menambahkan dalam Bahasa agama Halal bi Halal bermakna silaturrahmi yang bermakna simpul ikatan dalam kasih sayang. Kasih sayang Allah sangat dekat dengan kasih sayang ibu-ibu.
Ada 3 (tiga) kebahagiaan orangtua terhadap anak-anak, yang pertama orang tua bahagia ketika ia lahir, lalu saat dia menyelesaikan pendidikan (saat dia diwisuda) dan yang terakhir orang tua akan bahagia saat seorang anak ketika menikah, orang tua akan menangis, tapi menangis kebahagiaan ujar, Tutur H. Abrar Zym yang pernah memperoleh penghargaan dari Puja TV sebagai Dai terfavorit.
Kita beberapa hari yang lalu diberi oleh pemerintah untuk cuti bersama selama 10 (sepuluh) hari yang kita gunakan untuk mudik, kita mudik bukan menampakkan kesombongan kita, kekayaan kita, kekuasaan kita sebagai pejabat sama orang kampung di sana, tetapi kita mudik untuk menyambung silaturrahmi yang sudah lama kita tidak bertemu dengan sanak saudara maupun rekan sepermainan waktu kecil.
Di akhir taushiahnya Abrar menyampaikan ada 5 (lima) air yang tumpah pada seorang ibu, yang pertama air ketuban ketika mau melahirkan, kedua air darah saat melahirkan, ketiga air susu selama dua tahun saat menyusui, keempat air keringat menjaga dan memelihara kita dan yang kelima air mata, ia meminta kepada Allah saat malam terjaga, dan air mata bahagia saat ia menikah dengan pujaan hatinya.
Ibu-Ibu DWP Pemerintah Kota Banda Aceh yang beberapa hari yang lalu pulang kampung halaman (mudik) dengan tujuan merajut silaturrahmi dengan sanak saudara, dan kembali ke kota menyantuni anak yatim rekan kerja yang sdah ditinggalkan oleh ayahdanya selama-lamanya, tutup Abrar Zym yang tanggal delapan belas Mei dua ribu dua puluh dua dilantik sebagai Kepala kantor Kementerian Agama Banda Aceh. (Her)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *