Guru MTs Darul Ulum YPUI Banda Aceh Masuk Rekor MURI sebagai Penulis Puisi Etnik Nusantara

Uncategorized

Banda Aceh – Dunia literasi Aceh kembali mencatat sejarah penting. Sebanyak delapan guru dari madrasah di bawah naungan Kementerian Agama Kota Banda Aceh, termasuk salah satunya dari MTs Darul Ulum YPUI Banda Aceh, resmi tercatat dalam Rekor MURI sebagai Penulis Puisi Etnik Terbanyak Tingkat Nasional. Capaian monumental ini lahir melalui partisipasi mereka dalam proyek antologi internasional bertajuk “Etnik Nusantara” yang digagas oleh Perkumpulan Rumah Seni Asnur (PERRUAS).

Salah satu nama yang mengharumkan madrasah adalah:
Dr. Juliana, S.Pd.I, M.Pd.

Adapun delapan guru Kemenag Kota Banda Aceh yang terdaftar dalam rekor tersebut yaitu:

  1. Indra Mardiani, S.Pd., M.Pd. (MIN 11 Banda Aceh)
  2. Dra. Tarbiati (MTsN 1 Banda Aceh)
  3. Listika Burais, S.Pd., M.Pd. (MTsN 2 Banda Aceh)
  4. Mardiana, S.Ag., M.Ag. (MIN 5 Banda Aceh)
  5. Rakhmawati, S.Ag. (MIN 11 Banda Aceh)
  6. Suhelly (MIN 6 Banda Aceh)
  7. Reni Nurmalisa, S.Pd., M.Pd. (MIN 9 Banda Aceh)
  8. Dr. Juliana, S.Pd.I, M.Pd. (MTs Darul Ulum YPUI Banda Aceh)

Keikutsertaan mereka dalam antologi ini sekaligus menobatkan guru-guru madrasah Banda Aceh sebagai salah satu komunitas dengan partisipasi terbanyak, sehingga layak mendapatkan penghargaan dan pengakuan tingkat nasional.

Antologi “Etnik Nusantara”: Gerakan Sastra untuk Melestarikan Budaya ASEAN

Program antologi puisi ini digelar oleh PERRUAS (Perkumpulan Rumah Seni Asnur) sebagai bagian dari upaya menjaga warisan budaya kawasan ASEAN melalui jalur literasi. Proyek tersebut resmi diumumkan pada 17 Februari 2025, mengusung misi pelestarian tradisi, bahasa, legenda, adat istiadat, hingga tokoh lokal di masing-masing daerah.

Presiden PERRUAS, Dato Asrizal Nur, menyampaikan bahwa puisi merupakan media yang efektif untuk mendokumentasikan kebudayaan.

“Puisi adalah sarana yang kuat untuk melestarikan budaya, terutama di tengah arus globalisasi. Melalui Etnik Nusantara, kami ingin memberi ruang bagi para penyair untuk mengekspresikan kekayaan tradisi daerah agar tetap hidup dan dikenang generasi mendatang,” ujarnya.

Kebanggaan Bagi Madrasah dan Kota Banda Aceh

Keterlibatan guru madrasah dalam proyek literasi berskala ASEAN ini menjadi bukti bahwa madrasah di Kota Banda Aceh kian terdepan, tidak hanya dalam bidang akademik dan lomba sains, tetapi juga dalam dunia sastra dan kebudayaan.

Khususnya bagi MTs Darul Ulum YPUI Banda Aceh, keikutsertaan Ibu Dr. Juliana, S.Pd.I, M.Pd. dalam antologi ini menjadi inspirasi bagi guru dan siswa untuk terus berkarya dan melestarikan budaya melalui jalur literasi.

Capaian Rekor MURI ini tidak hanya mengharumkan madrasah, tetapi juga memperkuat identitas Banda Aceh sebagai kota yang kaya budaya, aktif dalam sastra, dan melahirkan banyak pendidik kreatif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *