
Banda Aceh, 7 Oktober 2025 – Sepuluh tim peneliti muda dari jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Kota Banda Aceh berhasil lolos sebagai finalis Festival Madrasah Young Researchers Aceh (FEST MYRA) Tahun 2025. Capaian yang melibatkan total 88 tim se-Aceh ini menjadi penanda tren positif iklim riset madrasah di Banda Aceh.
Salah satu gagasan yang lolos adalah propodal yang gagas oleh tiga siswa kelas XI MA Darul Ulum YPUI Banda Aceh Carisa Paramita Ilsa, Fawzana Rizqiya, dan Aura Al-Syifa, yang menawarkan solusi cerdas dan berbasis teknologi terapan.
Riset “Laboratorium berbasis Smartphone”. mengusung judul riset: “Inovasi Penggunaan Sensor Gawai (Phyphox dan AI) untuk Penentuan Konstanta Elastisitas Pegas”.
Penelitian dengan tujuan memanfaatkan sensor akselerometer gawai, dikombinasikan dengan Kecerdasan Buatan (AI), guna menciptakan laboratorium Fisika portabel yang diklaim lebih akurat dan berbiaya rendah. Inovasi ini dianggap sebagai jembatan untuk mengatasi keterbatasan alat praktikum konvensional di madrasah, sejalan dengan visi digitalisasi pendidikan.
Kepala MA Darul Ulum, Mariani, S.Ag., M.Ag., menyatakan kebanggaannya atas capaian ini, yang membuktikan kompetensi siswa madrasah swasta dalam menghasilkan ide penelitian berkualitas. “Kami sangat mengapresiasi kerja keras dan kreativitas siswa kami. Lolosnya riset yang memanfaatkan sensor gawai ini adalah bukti bahwa anak-anak madrasah Darul Ulum mampu melihat peluang teknologi dalam memecahkan masalah praktis. Kami akan memberikan dukungan penuh agar riset ini bisa tuntas hingga presentasi final,” ujar Mariani.
Apresiasi dan Dukungan juga datang dari Pimpinan Yayasan YPUI, Dr. Ibnu Sa’dan, M.Pd., yang menegaskan komitmen yayasan untuk mendukung perkembangan riset. “Keberhasilan ini menjadi hadiah bagi Yayasan dan seluruh keluarga besar madrasah. Gagasan yang menggabungkan Fisika dasar dengan Kecerdasan Buatan (AI) menunjukkan kualitas berpikir ilmiah yang tinggi. Kami berharap inovasi ini tidak hanya berhenti di kompetisi, tetapi dapat menjadi prototipe yang bermanfaat bagi madrasah lain di Aceh,” tegas Dr. Ibnu Sa’dan.
Saat ini seluruh tim peneliti yang masuk tahap final, memasuki fase pelaksanaan riset lapangan yang berlangsung ketat, mulai 8 Oktober hingga 13 November 2025. Babak Presentasi Hasil Penelitian Finalis akan digelar secara virtual pada 19-20 November 2025 […]