Kakankemenag Banda Aceh Monitoring Pengelolaan Aset Barang Milik Haji di Tiga KUA

Uncategorized

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh, H Salman SPd MAg, didampingi Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Dr H M Iqbal SAg MH, melakukan monitoring dan evaluasi pengelolaan Aset Barang Milik Haji (BMH) di tiga Kantor Urusan Agama (KUA), yakni KUA Kecamatan Banda Raya, Jaya Baru, dan Meuraxa. Selasa, 29 Juli 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh aset yang dimiliki, terutama yang berkaitan dengan pelaksanaan pelayanan ibadah haji, tercatat secara lengkap, digunakan secara optimal, dan dipelihara dengan baik sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Aset yang dimonitoring meliputi berbagai perlengkapan pendukung kegiatan bimbingan manasik haji, seperti infokus, pengeras suara, layar proyektor, mikrofon, serta replika miniatur Ka’bah dan Hijir Ismail. Aset-aset tersebut merupakan bagian penting dari sarana edukasi jamaah haji dalam pelatihan manasik.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap barang milik haji yang ada di KUA betul-betul berfungsi dan dipelihara dengan baik. Jika ditemukan kerusakan ringan, akan segera dilakukan perbaikan. Namun, apabila terdapat kerusakan berat yang tidak memungkinkan untuk digunakan kembali, akan kami usulkan untuk dihapus dari daftar aset,” ujar Salman.

Ia juga menegaskan pentingnya tanggung jawab setiap pengelola aset untuk menjaga dan menggunakan fasilitas yang ada secara maksimal. “Saya harap aset-aset yang ada ini dimanfaatkan sebaik mungkin dan dirawat agar dapat terus digunakan dalam kegiatan manasik haji di masa mendatang,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Seksi PHU, M Iqbal, menyampaikan bahwa pengelolaan aset BMH menjadi bagian penting dari upaya peningkatan layanan haji di tingkat kecamatan. “Dengan pengelolaan yang tertib dan akuntabel, maka pelayanan terhadap calon jamaah haji akan semakin maksimal,” ujarnya.

Monitoring ini juga menjadi bagian dari pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Agama, khususnya dalam aspek transparansi dan akuntabilitas pengelolaan barang milik negara. Selain itu, kegiatan ini mendorong sinergi antara KUA dan seksi PHU dalam memastikan dukungan sarana dan prasarana pelaksanaan ibadah haji berjalan optimal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *