Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh H Salman SPd MAg didampingi oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kusnadi MA,Ketua DWP Kemenag Kota Banda Aceh selaku Ketua Majelis Wali Hikmah RA Ny Rosnidar Salman menghadiri sekaligus membuka kegiatan kreativitas seni Raudhatul Athfal (RA) se-Kota Banda Aceh yang berlangsung di Gedung Taman Budaya Kota Banda Aceh. Sabtu, 15 Februari 2025.
Kegiatan ini mengangkat tema “Menggali Prestasi dan Kreativitas Anak melalui Pentas Seni.” yang dihadiri oleh Pengawas Madrasah Haryani MA dan Dra H Irawati, Kepala Pengurus Daerah Ikatan Guru Raudhatul Athfal (PD IGRA) Kota Banda Aceh, para Kepala RA serta guru-guru dari 10 RA se-Kota Banda Aceh.
Dalam sambutannya, Salman menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan bakat dan kreativitas anak-anak sejak dini. Ia menekankan pentingnya pendidikan karakter dan seni sebagai bagian dari proses pembelajaran yang menyenangkan dan mendidik.
“Pentas seni ini bukan hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga menjadi wadah bagi anak-anak RA untuk mengekspresikan diri, meningkatkan rasa percaya diri, serta menggali potensi mereka di bidang seni dan budaya,” ujar Salman.
Lebih lanjut, Salman juga mengucapkan terima kasih kepada para Orang tua yang telah mendampingi anak-anak mereka dalam kegiatan ini. “Terima kasih saya ucapkan kepada orang tua terkhusus pada bapak yang mendampingi anaknya pada hari ini. Kehadiran bapak dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa bapak adalah sosok idaman, luar biasa, dan siaga dalam mendukung perkembangan anak-anak,” tambahnya.
Salman juga menegaskan pentingnya RA bagi anak-anak, bukan sekadar sekolah. “Saya berharap para guru memberikan yang terbaik kepada anak-anak didik. Guru yang hebat akan mencetak anak didik yang hebat pula. Karena guru merupakan pembentuk karakter kedua selain orang tua. Guru harus terus berbenah agar RA dapat berkembang dan semakin berkualitas,” ujar Salman.
Ia juga mengajak para guru untuk menumbuhkan rasa ikhlas dalam mendidik. “Berbesarlah rasa keikhlasan dalam mengajar, karena paling tidak, kita dapat merasakan bahwa RA turut membantu para ayah dan ibu dalam mendidik anak-anaknya,” tambahnya.
Selain itu, Salman berharap RA menjadi tempat yang menyenangkan bagi anak-anak. “RA bukan hanya tempat belajar, tetapi juga harus menjadi tempat yang menyenangkan bagi anak-anak agar mereka tumbuh dan berkembang dengan baik dalam suasana yang penuh kasih sayang,” ujarnya.
Kegiatan kreativitas seni ini menampilkan berbagai pertunjukan, mulai dari tarian tradisional, lagu-lagu Islami, hingga drama musikal yang dibawakan oleh anak-anak RA dengan penuh semangat. Para peserta dan tamu undangan terlihat antusias menyaksikan penampilan yang menghibur sekaligus mendidik.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anak-anak RA se-Kota Banda Aceh semakin termotivasi untuk terus mengembangkan bakat dan kreativitas mereka serta menumbuhkan rasa cinta terhadap seni dan budaya sejak usia dini.