Banda Aceh — Kantor Kementerian Agama Banda Aceh menggelar Pelepasan Petugas dan Jamaah Haji Keluarga Besar Kementerian Agama Banda Aceh, Jumat (03/06/2022) di Lantai II Aula Utama Kantor Kementerian Agama Banda Aceh Jl. Mohd Jam No. 29 Gampong Baro Baiturrahman Kota Banda Aceh.
Kepala Kantor Kementerian Agama Banda Aceh H. Abrar Zym, S.Ag, MH ketika menyampaikan arahan dan kata-kata pelepasan menyebutkan, ASN Kementerian Agama Banda Aceh tahun ini ada 4 (Empat) orang petugas pada musim haji tahun ini, yaitu Muhammad Qusai, SHI, H. Adnan Ali, S.Pd dan H. Saiful Bahri, S.Ag sebagai Petugas Kloter, Nurazizah sebagai petugas Non-Kloter.
“saya sampaikan kepada petugas dari Kemenag Banda Aceh agar melayani Jamaah dengan baik, layani dengan tulus hati, Layani dengan ikhlas, bekerja sebagai petugas semata-mata karena Allah, sehingga kita bisa memperoleh dua kemabrurannya, yaitu mabrur melayani Jamaah dan mabrur Haji” Ujar H. Abrar Zym.
Ia juga menyampaikan besok sudah ada yang berangkat, yang belum berangkat kita bersabar dan yang belum mandapat panggilan Allah mudah-mudahan Allah permudahkan, semoga kita semua bisa mendapat panggilan Allah ke Baitullah, Mekkah, Madinah yang merupakan tempat-tempat yang diberkahi oleh Allah.
“Mekkah, Madinah sampai Palestina merupakan tempat yang diberkahi,” sebut Abrar mengutip ayat Al-Quran Surat Al-Isra Ayat : 1
Ia menegaskan kepada jamaah agar berdisiplin mulai disiplin waktu, disiplin ibadah, disiplin istirahat dan disiplin jaga kesehatan.
Di akhir arahannya ia mengatakan di Mekkah pada pelaksanaan Haji harus banyak bantu membantu, melayani Jamaah Haji banyak pahalanya” pungkas H. Abrar Zym yang pernah menjabat Kabid Haji Kanwil Kemenag Aceh
Ust. Muhajirul Fadli, Lc, MA yang didapuk sebagai pemberi taushiah menyampaikan kiat-kiat mendapatkan haji mabrur kita mengerjakan haji semata-mata niat karena Allah dengan ikhlas, makna ikhlas yaitu murni bagaikan air putih dalam gelas tanpa noda apapun.
“Ikhlas semata-mata karena Allah bagaikan air putih dalam gelas tanpa noda apapun, tanpa gula, tanpa shirop berwarna, tanpa kopi dan tanpa setetespun noda, begitulah definisi ikhlas” ujar Ust Muhajirul Fadli Lc MA.
Ia menambahkan tingkatan ikhlas kepada Allah menurut Iman Al-Nawawi Al-Bantani (ulama mekkah dari Banten) ada tiga tingkatan, yaitu kita mengerjakan sesuatu semata-mata karena Allah tidak ada terbesit di hati kita karena apapun yang lainnya, kedua kita mengerjakan sesuatu mengharapkan pahala syurga di akhirat , ini maksud ikhlas tingkat kedua, dibolehkan, dan tingkatan yang ketiga mengharapkan balasan amal kita di dunia, misalnya kita berpuasa harapan kita sehat, boleh karena nabi juga bersabda, berpuasalah kamu, mudah-mudahan sehat, ini sebagai motivasi, ujar Ust mengutip Hadits Nabi.
Di akhir taushiah ia menyampaikan kepada Jamaah yang akan beran gkat ke tanah suci agar meminta izin kepada orang tua, seorang suami yang berangkat minta kerelaan sang istri, begitu juga kalau istri yang pergi haji, minta izin kerelaan suami, demikian ust Muhajirul Fadli.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Banda Aceh H.M.Iqbal, S.Ag MH menambahkan bahwa jumlah jamaah Banda Aceh seluruhnya berjumlah 308 orang yang bergabung dalam tiga Kelompok Terbang (Kloter), yaitu kloter pertama berjumlah 187 orang yang masuk asrama pada tanggal 14 Juni 2022 pukul 08.00 pagi dan terbang ke Madinah pada 15 Juni 2022 pukul 01:25 WIB, kloter kedua berjumlah 69 orang yang masuk asrama pada tanggal 15 juni 2022 pukul 08.00 pagi dan terbang ke Madinah pada 16 Juni 2022 pukul 01: 50 WIB dinihari. Kedua kloter ini langsung ke Madinah, karena masuk Gelombang Pertama.
Iqbal merincikan Kloter terakhir Jamaah kota Banda Aceh bergabung dengan Jamaah Sumatera Utara dalam kloter 6 yang masuk asrama tanggal 20 Juni 2022 dan terbang ke Jeddah Selasa 21 Juni 2022 pukul 07.30 pagi, demikian Iqbal.
Hadir pada acara pelepasan Jamaah Haji Keluarga Besar Kemenag Banda Aceh, Kakankemenag Banda Aceh H. Abrar Zym, S.Ag, MH beserta istri Ny. Siti Rainiza Abrar Zym, S.Pd, Kasubbag TU Kemenag Banda Aceh Dr Aida Rina Elisiva, B.Acc MM, Para Kasi , Kepala Madrasah, Kepala KUA dan seluruh ASN dalam lingkungan Kantor Kementerian Agama Banda Aceh. (Her)
