Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh, H Salman SPd Mag mendampingi Kakanwil Kemenag Provinsi Aceh Drs H Azhari MSi, membuka kegiatan penanaman pohon wakaf produktif di Dayah Al-Fikriyah Al-Aziziyah dan KUA Banda Raya. Kamis, 2 Januari 2025.
Kegiatan ini mengangkat tema “Satu Pohon Sejuta Manfaat” dan bertujuan untuk mempromosikan konsep wakaf produktif yang dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat. Di hadiri oleh Kasubbag Tata Usaha, Kepala Seksi dan Penyelenggara Zakat dan Wakaf di Kantor Kemenag Kota Banda Aceh.
Kegiatan penanaman pohon wakaf produktif yang dilaksanakan di Dayah Al-Fikriyah Al-Aziziyah dan KUA Banda Raya ini melibatkan seluruh unsur masyarakat dan pegawai Kementerian Agama Kota Banda Aceh. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan manfaat jangka panjang berupa hasil yang dapat digunakan untuk kepentingan umat, sekaligus turut serta dalam upaya penghijauan dan pelestarian lingkungan.
Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Prov Aceh Drs H Azhari MSi menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. “Satu pohon yang kita tanam hari ini, bukan hanya memberikan manfaat secara langsung, tetapi juga dapat memberikan hasil yang berkelanjutan, baik dari segi ekonomi maupun sosial. Konsep wakaf produktif ini merupakan salah satu cara untuk membangun kesejahteraan umat dan menjaga kelestarian alam,” ujarnya.
Selain itu, Azhari juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi keagamaan dalam mewujudkan program-program yang bermanfaat untuk kepentingan bersama. Ia berharap bahwa penanaman pohon wakaf produktif ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola aset wakaf yang produktif.
“Kegiatan ini terus kita dorong untuk memberdayakan wakaf di Aceh. Tanah wakaf yang produktif akan memberikan manfaat besar bagi umat di masa depan,” lanjutnya Azhari.
Sedangkan Kepala Kantor Kemenag Kota Bandaa Aceh, dalam kesempatan launching penanaman Pohon Wakaf Produktif memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-79 tersebut turut berterimakasih kepada kakanwil kemenag karena dapat membersamai kegiatan penanaman pohon di Dayah ini disela sela kesibukan beliau. Ia menekankan bahwa dengan penanaman pohon wakaf produktif, akan tercipta manfaat yang tidak hanya dirasakan dalam jangka pendek, tetapi juga dalam jangka panjang.
“Kementerian Agama Kota Banda Aceh menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian lingkungan melalui partisipasi aktif dalam program Wakaf 1000 Pohon. Sebagai bagian dari inisiatif ini, pohon-pohon wakaf telah ditanam di berbagai lokasi strategis, seperti kawasan KUA, madrasah, dan tanah wakaf lainnya yang tersebar di setiap kabupaten.” Ujar Salman.
“Dan kami juga akan melakukan penanaman pohon di area wakaf lainnya secara bertahap pada KUA dan Madrasah lainnya”. Ujarnya lagi.
Program ini tidak hanya memperkuat fungsi tanah wakaf sebagai aset berkelanjutan, tetapi juga menjadi simbol kontribusi nyata dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Kemenag Kota Banda Aceh mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat pohon-pohon wakaf ini demi keberlanjutan manfaatnya di masa depan.
