Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh H Salman SPd MAg menggelar acara Peusijuk bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag Kota Banda Aceh yang akan menunaikan ibadah haji tahun ini. Acara ini berlangsung khidmat di Aula Kantor Kemenag Kota Banda Aceh, pada hari Selasa, 6 Mei 2025.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Kota Banda Aceh Ny Rosnidar Salman, Plt Kasubbag Tata Usaha, para kepala seksi dan seluruh jajaran pegawai Kemenag Kota Banda Aceh beserta 25 orang ASN Kemenag Kota Banda Aceh tercatat sebagai jamaah calon haji tahun tahun 1446 H/2025 M.
Tradisi Peusijuk merupakan warisan budaya Aceh yang penuh makna spiritual dan simbol doa serta restu dari keluarga besar instansi kepada para jamaah yang akan menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Dalam sambutannya, Salman menyampaikan harapan dan nasihat yang mendalam kepada para jamaah calon haji.
“Kesempatan untuk menunaikan ibadah haji adalah panggilan langsung dari Allah SWT, dan tidak semua orang diberikan kesempatan itu. Karena itu, saudara-saudara yang akan berangkat ke tanah suci adalah orang-orang pilihan. mari kita semua untuk menyambut panggilan ini dengan rasa syukur yang setulus-tulusnya. Persiapkan diri secara sempurna—bukan hanya bekal fisik, tetapi juga bekal rohani dan niat yang lurus,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menjaga adab dan perilaku selama menjalankan ibadah haji. “Selama berada di tanah suci, jagalah sikap dan lisan. Perilaku kita mencerminkan siapa kita dan dari mana kita berasal. Oleh karena itu, mari kita jaga marwah ini dengan menunjukkan akhlak yang mulia, saling tolong-menolong, serta bersikap sabar dalam menghadapi segala ujian dan tantangan selama di sana,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa haji bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan batin yang membutuhkan kesungguhan, keikhlasan, serta keimanan yang teguh. Ia berharap para calon haji dapat meraih kemabruran, yakni haji yang diterima oleh Allah SWT dan membawa perubahan positif sepulangnya ke tanah air.
“Sepulang dari tanah suci, saya berharap bapak dan ibu dapat menjadi pribadi yang lebih sabar, bijaksana, dan menjadi contoh bagi lingkungan kerja maupun masyarakat. Jadikan pengalaman spiritual ini sebagai pendorong untuk meningkatkan kualitas ibadah dan pelayanan kita kepada umat,” tutupnya dengan penuh haru dan semangat.
Acara kemudian dilanjutkan dengan prosesi peusijuk yang dilakukan secara simbolis sebagai bentuk restu dan harapan agar perjalanan ibadah haji para ASN ini berjalan lancar dan penuh berkah. Suasana haru dan penuh khidmat menyelimuti ruangan saat doa bersama dipanjatkan.
Kegiatan ini menjadi momen penting dalam mempererat tali silaturahmi antarpegawai, serta wujud kepedulian dan dukungan institusi terhadap anggotanya yang akan menjalani ibadah suci.