KEPALA KANTOR KEMENAG KOTA B.ACEH HADIRI PERINGATAN HARLAH IKATAN PENYULUH AGAMA RI (IPARI)KE-1

Uncategorized

Ka.Kankemenag: ” Tidak ada Bid’ah Dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan”.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh, H.Salman Arifin, S.Pd. M.Ag menghadiri peringatan Hari Lahir Ikatan Penyuluh Agama RI (IPARI ke-1) yang dilaksanakan oleh IPARI Kemenag Kota B.Aceh, minggu, 26 mei 2024.

Kegiatan yang berlangsung di kompleks pemakaman Ulama Besar Tgk.Syiah Kuala yg terletak di gp.Deah Raya, Kota Banda Aceh juga dihadiri oleh Ka.Subbag TU Kemenag Kota B.Aceh, ketua DWP, Kasi Bimas Islam serta para Penyuluh pns dan non pns se-kota B.Aceh.

Dalam rangka memeriahkan Harlah Ipari yang pertama, di laksanakan beberapa agenda kegiatan yaitu “penanaman pohon, pembersihan lingkungan ( Zero plastik) sekaligus Diskusi Tentang Theologi lingkungan,
sebagai wujud nyata kepedulian penyuluh Agama terhadap alam dan lingkungan.
Hal ini juga menyikapi dan menindaklanjuti edaran Pengurus Pusat (PP)IPARI no.43 thn 2024, yang mengamanahkan agar penyuluh Agama di seluruh Indonesia bergerak secara serentak melaksanakan penanaman sejuta pohon, zero plastik serta diskusi ttg Theologi lingkungan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota B.Aceh,H. Salman Arifin, setelah melaksanakan penanaman pohon secara simbolis di Area pemakaman, juga berziarah dan berdo’a di Maqbarah ulama besar Tgk Syiah Kuala.

Acara peringatan Hari Lahir IPARI yang pertama tersebut kemudian dilanjutkan dengan Penyampaian materi terkait Theologi Lingkungan yang disampaikan langsung oleh Bapak Ka.Kankemenag

Ka.Kankemenag Kota Banda Aceh, dalam orasi ilmiahnya tentang Theologi Lingkungan perspektif Agama menyampaikan bahwa:

Dalam kehidupan kita, terutama penyuluh harus peduli dengan lingkungan, dimanapun kita berada, dimanapun kita tinggal, di lingkungan rumah kita, lingkungan masjid, tempat kita bekerja serta lingkungan sekolah, keperdulian terhadap kelestarian lingkungan bukan hanya sebuah formalitas belaka, jangan simbolik dalam menjaga lingkungan, kata Ka.Kankemenag

peran penyuluh adalah peran strategis,penyuluh harus mampu mengedukasi masyarakat, penyuluh harus berada di semua lini, karena aturan Agama ada di setiap sendi kehidupan.

ummat Islam harus menjadi tokoh pemerhati dan pengelola lingkungan.

“Tidak ada unsur bid’ah dalam menjaga kelestarian lingkungan”
Kata H.Salman.

itu perintah Allah dan juga perintah Rasul, sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Ar.Rum, 41 dan surah Al-Qashas ayat 77.

Penyuluh harus berkontribusi dan terlibat langsung dalam melaksanakan setiap program Kementerian Agama.

Diakhir arahan, Ka.Kankemenag mengapresiasi rangkaian kegiatan yg dilaksanakan oleh Ipari, terutama ipari kemenag kota Banda Aceh dalam memperingati Harlah Ipari yg pertama,meski tanpa adanya dukungan Dana, kegiatan berlangsung dengan baik dan lancar, diatas ekspektasi imbuh Pak Ka.Kan.

Sementara Ketua IPARI Kemenag Kota B.Aceh (Hj.Rosmiati, S.Ag.M.Sos) dalam laporannya nenyampaikan bahwa;
Tanggal 26 mei merupakan Hari lahirnya Ikatan Penyuluh Agama RI, dan momentum harlah Ipari pertama ini diisi dengan melaksanakan penanaman pohon, pembersihan lingkungan (Zero plastik) serta Diskusi ttg Theologi Lingkungan. Rangkaian kegiatan tersebut merupakan wujud nyata kepedulian Penyuluh Agama terhadap Alam dan lingkungan.
Sebagaimana tema Harlah IPARI pertama yaitu ” Rawat Bumi. Tebar Moderasi”.

Pengambilan lokasi penanaman pohon dan pembersihan lingkungan di area pemakaman sekaligus menjadikan area pemakaman Ulama Besar Aceh tersebut menjadi sejuk dan rimbun dan InsyaAllah akan memberikan kenyamanan bagi para peziarah yang datang dari berbagai daerah dan penjuru negeri.
Mari bersama kita jaga dan rawat bumi demi anak cucu nanti.

Rosmiati yang juga pengurus Wilayah (PW) IPARI propinsi Aceh juga berterimakasih yg sebesar besarnya kepada Bapak Ka.Kankemenag Ibu Ka Subbag TU, serta Kasi Bimas Islam yg telah memberikan dukungan sepenuhnya terhadap berbagai kegiatan penyuluh, ucapan terimakasih juga kepada seluruh pengurus serta anggota Ipari Banda Aceh atas kerjasama yg begitu kompak untuk menyuseskan kegiatan hari ini, juga kegiatan kegiatan lainnya di masa masa yg akan datang.
Semoga IPARI terus jaya demi Agama, bangsa dan negara.

(Rosmiati)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *