Banda Aceh — Seksi Penyelenggara haji Dan Umrah (PHU) melakukan Kegiatan Sensus Barang Milik Haji (BMH) di 9 KUA Kecamatan di Banda Aceh mulai 17 Oktober s.d 27 Oktober 2022 . kegiatan bertujuan mewujudkan tertib administrasi dalam pengelolaan BMH yang efisien, efektif dan optimal, Menyajikan data BMH secara lengkap, akurat, dan akuntabel dan Tersedianya informasi yang tepat untuk mendukung perencanaan, penentuan kebutuhan, penganggaran pengadaan, penyimpanan dan penyaluran, pemeliharaan, pengendalian, pemberdayaan/pemanfaatan, pengamanan dan penghapusan BMH.
Kepala Kankemenag Kota Banda Aceh H, Abrar Zym Sag.,M.H selalu Penanggung jawab Kegiatan sensus berharap data milik haji bisa didata dengan baik dan bisa dioptimalkan penggunaanya karena Barang Milik Haji diperoleh dari anggaran operasional haji, berbeda dengan Barang Milik Negara (BMN) diperoleh dari APBN, oleh karena itu perlu disensus agar jelas sumber dana perolehannya.
Menurut H.Abrar Zym, Permasalahan asset haji Pada tahun 2016 sampai dengan 2022 sudah mengalami perubahan pengelolaan dari Kementerian Agama kepada BPKH, dan saat ini 2022 pengelolaannya kembali dilakukan oleh Kementerian Agama juga. oleh karena itu perlunya disensus untuk mengetahui status kondisinya, baik, rusak ringan maupun rusak berat dan berharap Semoga Kementerian Agama pada tahun depan menyediakan anggaran untuk pemeliharaan asset Barang Milik Haji.
Beliau menyebutkan Dasar Hukum Peraturan Menteri Agama Nomor 36 Tahun 2016 tetang Pengelolaan Barang Milik Haji dan Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 261 Tahun 2022. Sensus ini dilakukan terhadap Barang Milik Haji pada Sekretariat Dijen PHU, Direktorat di lingkungan Kantor Pusat Direktorat Jenderal PHU, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji, Kantor Urusan Haji Arab Saudi, serta Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan Kecamatan. Tambah beliau yang juga pernah menjadi Kepala Sektor Haji di Arab Saudi dan Kabid Haji Kanwil Kemenag Aceh
Sementara Ketua Panitia Sensus BMH Kota Banda Aceh, HM.Iqbal,SAg.,M.H beserta anggota Tim PHU ( H,Ridwan, Hj erni, Hj. Yasmaidar, Mudasir dan Rizqan Maulana ) mengunjungi lokasi penyimpanan BMH di KUA. Dilapangan terlihat petugas PHU dan Kepala KUA Kecamatan Aktif membantu memberikan data serta mengecek kondisi barang yang sudah 2 tahun tdk terpakai manasik karena pembatalan haji akibat wabah Covid pada 2020 dan 2021
Menurut M.Iqbal, BMH yang disensus diantaranya seperti lap top, infocut, layer infocus, kamera digital pointer, TOA, Microphone. Secara umum Barang Milik Haji cukup banyak, tersebar di seluruh Indonesia dan di Arab Saudi. Khusus di Tk Kota banda Aceh tersedia di Seksi PHU ( 28) dan 9 KUA Kecamatan (34 Aset) secara visual hampir semua BMH kondisinya baik dan tdk ada yang hilang. Beliau Berpesan kepada Para Ka.KUA dan Operator untuk disiplin menjaga Aset BMH karena BMH dibeli dari anggaran Operasional Haji di BPKH. H Tarmizi , Ka KUA Meuraxa merasa senang atas kegiatan Survey BMH dan berharap kedepan Pusat dapat mengganggarkan untuk belanja modal panitia Manasik Kecamatan. (Iqb & kear)
