Meski pembelajaran dilakukan secara daring, MAN 1 Banda Aceh memastikan layanan bimbingan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) bagi siswa tetap berjalan. Kegiatan belajar tambahan difokuskan pada materi UTBK–SNBT melalui sistem video conference melalui platform Zoom Meeting ataupun Google Meet, Senin, 1 September 2025.
Langkah ini ditempuh sebagai bentuk komitmen madrasah agar peserta didik tetap mendapatkan layanan maksimal, meski harus menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi terkini. Para tentor dan guru pendamping tetap aktif memberikan bimbingan, sehingga siswa bisa mempersiapkan diri secara serius menghadapi seleksi masuk kampus impian.
Kepala MAN 1 Banda Aceh, Dr Nursiah, SAg, MPd, menegaskan bahwa MAN 1 Banda Aceh terus berkomitmen memberikan layanan maksimal kepada peserta didik, termasuk di tengah kondisi pembelajaran daring.
“Kami ingin memastikan bahwa siswa MAN 1 Banda Aceh tidak kehilangan kesempatan belajar, terutama untuk menghadapi persaingan masuk PTN. Bimbingan ini bagian dari usaha serius dan berkelanjutan, agar mereka siap bersaing dan mencapai cita-citanya,” ujarnya.
Pihak madrasah menegaskan, prestasi yang diraih MAN 1 Banda Aceh hingga menembus puncak pencapaian tahun ini bukanlah hasil instan. Semua itu lahir dari usaha panjang, kerja keras, serta konsistensi dalam menghadirkan layanan terbaik, termasuk melalui bimbingan tambahan seperti ini.
Dengan strategi adaptif ini, MAN 1 Banda Aceh kembali menunjukkan kesungguhan dalam mempersiapkan siswa agar mampu bersaing dan meraih prestasi gemilang di perguruan tinggi negeri.