MAN 3 Kota Banda Aceh mengadakan sosialisasi kepada wali siswa yang difokuskan pada pembahasan mengenai Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang dilaksanakan di Mushalla Ma’had UIN Ar-Raniry, Rabu 24 September 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua Komite MAN 3 Kota Banda Aceh Prof. Habiburrahim, S.Ag., M.Com., Ph.D yang juga Wadek I Fakultas Sain dan Teknologi UIN Ar-Raniry, orang tua peserta didik kelas XII, serta dewan guru. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan penjelasan kepada orang tua mengenai tujuan, bentuk soal, serta manfaat TKA dalam mendukung proses belajar anak yang menjadi langkah awal dalam mempersiapkan peserta didik melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
Dalam sambutannya, Kepala MAN 3 Kota Banda Aceh Bapak Junaidi IB, S.Ag. M.Si., menyampaikan apresiasi atas kehadiran orang tua. Ia menekankan bahwa kesuksesan anak tidak hanya ditentukan oleh usaha pribadi, tetapi juga dukungan keluarga.
“Mari bersama-sama kita dukung putra-putri kita agar siap menghadapi masa depan, tidak hanya sukses di dunia tetapi juga selamat di akhirat,” ujarnya.
Selanjutnya Prof. Habiburrahim, S.Ag., M.Com., Ph.D memaparkan bahwa TKA bukan hanya menjadi alat ukur pencapaian akademik siswa, tetapi juga sebagai sarana untuk mengetahui potensi, minat, dan kebutuhan belajar masing-masing anak. Hasil tes nantinya akan digunakan sebagai dasar penyusunan strategi pembelajaran yang lebih efektif dan sesuai dengan kemampuan siswa, supaya orang tua bisa melihat bagaimana potensi anaknya sehingga tidak ada pemaksaan kehendak dalam menenentukan Prodi dan Perguruan Tinggi yang akan di pilih oleh anak. Diharapkan orang tua memberikan dukungan penuh serta doa untuk pilihan pilihan yang di minati oleh anak.
Selain pemaparan dari Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Muhammad Ishak, S.Si., sesi diskusi juga dibuka agar para wali siswa dapat menyampaikan pertanyaan maupun masukan. Dengan adanya keterlibatan orang tua, diharapkan terjalin sinergi antara madrasah dan keluarga dalam mendukung perkembangan akademik siswa.
Pertemuan ini berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme, sehingga menghasilkan pemahaman bersama bahwa TKA bukan semata-mata ujian, melainkan bagian penting dari proses pendidikan yang membantu siswa berkembang sesuai potensinya.
