Haflah Takhrij dan Tasyakur Angkatan XI Tahun Pelajaran 2024/2025 digelar di halaman MIN 2 Kita Banda Aceh. Kegiatan ini berlangsung penuh kekhidmatan dan semarak, menjadi momen apresiasi atas perjalanan pendidikan para santri selama menimba ilmu di madrasah. Sabtu, 14 Juni 2025.
Acara dibuka pukul 07.00 WIB dengan penampilan seni budaya khas Aceh, Rapai Geleng dan Tarian Ranup Lampuan, yang dibawakan oleh santri Al Usrah. Tiga orang MC muda, yaitu Ahmad Mauladi, Nasedela Midra, dan Karin Andalusia Isma memandu jalannya kegiatan dengan lancar dan penuh semangat.
Selanjutnya, lantunan ayat suci Al-Qur’an dibacakan oleh Raja Farras Aufa, Alfarisky Ananda, Afiqa Zahira, dan Zahara Nafisah, dilanjutkan dengan gema shalawat Nabi Muhammad SAW oleh para santri, menambah suasana religius acara.
Usai menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars MIN 2 Kota Banda Aceh, Ketua Panitia, Tamrin SSosI, menyampaikan laporan kegiatan. Kegiatan berlanjut dengan persembahan Hymne TPQ oleh santri Al Usrah.
Puncak acara sambutan disampaikan oleh Kepala MIN 2 Kota Banda Aceh Mufyeni Musady SPdI. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Haflah Takhrij dan Tasyakur ini sebagai momentum mengenang perjuangan dan capaian para santri.
“Hari ini bukan hanya menjadi penanda selesainya satu jenjang pendidikan, tapi juga awal dari perjalanan panjang para santri sebagai generasi penerus bangsa dan agama. Kami berharap, nilai-nilai akhlak dan ilmu yang ditanamkan di madrasah ini menjadi bekal yang bermanfaat di masa depan,” ujar Mufyeni dalam sambutannya.
Acara kemudian dimeriahkan dengan Tarian Nirmala dan berbagai pertunjukan seni lainnya. Pukul 09.20 WIB, dilaksanakan prosesi Peusijuk peserta Haflah dan Tasyakur sebagai simbol doa restu dari keluarga besar madrasah.
Rangkaian kegiatan semakin hidup dengan penampilan Mars TPQ, penyampaian pesan dan kesan dari santri yang diwakili oleh Nadhien Amirah Nafisah, serta perwakilan wali murid oleh Ustad Muzakkir Hanka. Para santri juga tampil dengan Tarian Zapin dan kreasi tari Wonderland yang mencuri perhatian hadirin.
Sebagai bentuk penghargaan, madrasah menyerahkan piagam untuk santri berprestasi di bidang ekstrakurikuler. Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Arif Munandar, S.Ag, penampilan nasyid, serta prosesi penyerahan sertifikat Tasyakur dan Haflah Takhrij oleh wali kelas dan kelompok diniyah. Acara resmi ditutup dengan sesi foto bersama keluarga besar MIN 2.
Haflah Takhrij dan Tasyakur ini menjadi cermin keberhasilan pendidikan di MIN 2 Kota Banda Aceh dalam membentuk generasi cerdas, berkarakter, dan berlandaskan nilai-nilai keislaman.[]