Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Banda Aceh semakin memperkuat komitmennya sebagai madrasah ramah lingkungan dengan meluncurkan program Depot Air Minum Sehat yang diresmikan langsung oleh Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal SE pada 12 April 2025 lalu.
Fasilitas yang terletak di Ruang Tunggu madrasah ini menyediakan air minum berkualitas gratis bagi seluruh siswa-siswi, guru, dan staf MIN 1 Banda Aceh.
“Ini merupakan terobosan penting dalam mewujudkan madrasah sehat sekaligus mendukung program Banda Aceh kota Kolaborasi Bebas Sampah” ujar Illiza pada saat meresmikan.
Kepala MIN 1 Banda Aceh, Usman, SPdI, menjelaskan bahwa program ini merupakan hasil kolaborasi dengan Komite Madrasah yang diketuai Muhammad Yanto. “Atas dukungan komite dan semua pihak, akhirnya kita bisa mewujudkan depot air minum sehat ini,” jelasnya.
Yang unik, program ini melibatkan langsung siswa-siswi melalui kegiatan Polisi Adiwiyata. Setiap hari, para siswa yang bertugas membantu mengisi tumbler teman-temannya sesuai jadwal piket yang telah ditentukan. “Kami ingin menanamkan tanggung jawab lingkungan sejak dini,” tambah Usman.
Acara peresmian dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Kabid Penmad Kanwil Kemenag Provinsi Aceh Khairul Azhar, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh H Salman SPd MAg, serta Kasubbag Tata Usaha kantor kementerian Agama Kota Banda Aceh Kusnadi MA. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap innovasi dan inisiatif ramah lingkungan ini.
Depot air minum ini dilengkapi dengan sistem filtrasi modern yang menjamin kualitas air. Selain menyediakan air minum gratis, program ini juga bertujuan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai di lingkungan madrasah. Data menunjukkan, sejak beroperasi, penggunaan botol plastik di MIN 1 Banda Aceh berkurang hingga 85%.
“Kami berharap program ini bisa menjadi contoh bagi madrasah dan sekolah lain di Banda Aceh,” pungkas Usman.
Rencananya, madrasah akan mengembangkan lebih banyak program serupa untuk mendukung terciptanya lingkungan belajar yang lebih sehat dan berkelanjutan.
