MIN 2 Kota Banda Aceh Gelar Gladi ANBK, Siswa Antusias Hadapi Ujian Digital

Uncategorized

Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kota Banda Aceh menggelar Gladi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) selama dua hari, yakni pada Rabu dan Kamis atau 10 dan 11 September 2025. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memastikan kesiapan siswa, guru, serta perangkat pendukung sebelum menghadapi pelaksanaan ANBK utama yang akan datang.

Gladi ANBK diikuti oleh para siswa kelas V sebagai peserta utama. Sejak pagi, siswa tampak memasuki ruang laboratorium komputer dengan penuh semangat, didampingi oleh guru serta tim teknis. Dengan pengaturan jadwal yang rapi, para siswa diberi kesempatan mencoba mengerjakan soal berbasis komputer sesuai dengan standar pelaksanaan ANBK.

Kepala MIN 2 Kota Banda Aceh, Mufyeni Musady SPdI, menyampaikan bahwa gladi ini merupakan salah satu bentuk persiapan penting agar pelaksanaan ANBK berjalan lancar.

“Gladi ANBK sangat bermanfaat, bukan hanya untuk memastikan kesiapan sarana prasarana madrasah, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang berbeda bagi siswa. Anak-anak dilatih untuk terbiasa menggunakan perangkat komputer dan memahami sistem ujian digital, sehingga nantinya mereka lebih percaya diri saat menghadapi ujian sebenarnya,” ungkapnya.

Menurut Mufyeni, pelaksanaan gladi juga menjadi ajang evaluasi bagi madrasah dalam hal teknis. Mulai dari kesiapan komputer, jaringan internet, hingga peran proktor dan teknisi yang mengawal jalannya simulasi. “Alhamdulillah, selama dua hari gladi, semua berjalan lancar. Tim bekerja maksimal dan anak-anak mengikuti kegiatan dengan antusias,” tambahnya.

Proktor ANBK MIN 2 Kota Banda Aceh, Mubarik SPdI, menilai bahwa gladi ini membuat siswa lebih siap secara mental. “Awalnya ada beberapa siswa yang terlihat gugup dan canggung menggunakan komputer, tapi setelah diberi arahan dan mencoba langsung, mereka cepat beradaptasi. Ini membuktikan bahwa gladi sangat penting untuk membangun kepercayaan diri anak-anak,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu siswa peserta gladi, mengaku senang bisa mencoba ujian berbasis komputer. “Seru, soalnya beda dengan ujian biasa. Kalau sudah pernah mencoba, jadi tidak takut lagi nanti saat ujian sungguhan,” ucapnya polos.

Selain memberikan pengalaman baru bagi siswa, gladi ANBK juga menjadi momentum untuk mengukur sejauh mana kesiapan madrasah dalam mengelola pelaksanaan asesmen nasional berbasis digital. Dengan dukungan guru, teknisi, dan pengawas yang terlibat, MIN 2 Kota Banda Aceh optimis pelaksanaan ANBK utama nantinya dapat berlangsung sukses tanpa kendala yang berarti.

Di akhir kegiatan, Kepala Madrasah berharap agar siswa terus bersemangat belajar dan tidak merasa terbebani menghadapi ANBK. “Yang paling penting adalah anak-anak tetap semangat, belajar dengan baik, dan percaya pada kemampuan diri sendiri. ANBK ini bukan sekadar ujian, tetapi juga sarana untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah,” tutup Mufyeni.

Dengan suksesnya pelaksanaan gladi, MIN 2 Kota Banda Aceh semakin mantap melangkah menyongsong ANBK utama. Harapan besar pun tertuju pada para siswa agar mampu menorehkan hasil terbaik sebagai wujud keberhasilan proses belajar yang selama ini dijalani.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *