MIN 3 Kota Banda Aceh Resmi Buka Kegiatan Pramuka, Siap Bangun Generasi Tangguh

Uncategorized

Dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan berjiwa petualang, MIN 3 Kota Banda Aceh secara resmi membuka kegiatan Pramuka pada Rabu pagi (15 Oktober 2025). Acara yang dihadiri oleh puluhan peserta didik dan guru. Acara ini bukan hanya sekadar pembukaan, melainkan langkah strategis untuk mengasah keterampilan leadership, survival, dan nilai-nilai kebangsaan di tengah tantangan zaman modern.

Tujuan kegiatan Pramuka antara lain sebagai Pembinaan Karakter guna menumbuhkan karakter mandiri, percaya diri, sportif, kreatif, dan religius pada peserta didik; Pengembangan Keterampilan peserta didik yang diajarkan keterampilan dasar seperti PBB (Peraturan Baris-Berbaris), tali-temali, dan materi-materi lain yang ada di buku SKU (Syarat Kecakapan Umum); Membangun Jiwa Kepemimpinan melalui berbagai kegiatan, peserta didik dilatih untuk menunjukkan inisiatif, memimpin, dan bekerja sama dalam tim dan Peduli Lingkungan Sosial guna menanamkan nilai kepedulian terhadap sesama dan lingkungan sekitar.

Acara pembukaan berlangsung meriah di halaman Madrasah. Kepala Sekolah MIN 3 Kota Banda Aceh, Ibu Nurasiah S Ag  menyampaikan pidato pembuka yang penuh semangat. “Kegiatan Pramuka ini adalah investasi bagi masa depan peserta didik kita. Banda Aceh dulu pernah menghadapi bencana alam yang dahsyat, untuk itu kita perlu generasi yang tidak hanya pintar di kelas, tapi juga tangguh di lapangan. Pramuka akan mengajarkan mereka kemandirian, kerjasama, dan semangat pantang menyerah,” ujarnya.

Kegiatan Pramuka di MIN 3 Kota Banda Aceh dirancang untuk melibatkan lebih dari puluhan peserta didik dari kelas IV hingga V. Program ini mencakup berbagai aktivitas menarik seperti pelatihan kemping, latihan pertolongan pertama, hiking ringan, dan kegiatan sosial seperti bersih-bersih lingkungan. Menurut penanggung jawab Pramuka Madrasah, Ibu Fitriani S Pd, kegiatan ini akan diintegrasikan dengan kurikulum madrasah untuk memastikan peserta didik tidak hanya belajar teori, tapi juga praktek langsung. “Kami ingin perserta didik kita menjadi pemimpin masa depan yang siap menghadapi segala tantangan, mulai dari bencana alam hingga persaingan global,” tambahnya.

Antusiasme siswa pun terlihat jelas. Salah satu perwakilan peserta didik Che Fayyad (kelas V), mengaku excited dengan kegiatan ini. “Saya suka Pramuka karena bisa belajar bertahan di alam. Dulu, saya takut dengan hujan lebat, tapi sekarang saya ingin jadi seperti pramuka yang kuat dan berani,” cerita fayyad dengan penuh semangat.

Gerakan Pramuka, yang telah ada sejak tahun 1961 di Indonesia, terkenal sebagai sarana pembentukan karakter. Di Banda Aceh, kegiatan ini semakin relevan mengingat sejarah kota yang pernah dilanda tsunami pada 2004. Dengan membuka kegiatan Pramuka, MIN 3 Kota Banda Aceh tidak hanya mengikuti tren nasional, tapi juga berkontribusi pada upaya membangun masyarakat yang resilien.

Dengan semangat “Siap Bangun Generasi Tangguh”, MIN 3 Kota Banda Aceh berencana menggelar kegiatan rutin setiap minggu dan even besar seperti perkemahan antar madrasah pada akhir tahun. Para orang tua dan masyarakat diharapkan turut mendukung agar program ini sukses membentuk peserta didik sebagai penerus bangsa yang kuat dan berintegritas.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *