Banda Aceh – Rabu (13/8/2025), jajaran Pengurus Pimpinan Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (PD IPARI) Kota Banda Aceh melakukan audiensi dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Meuraxa. Pertemuan ini membahas pelaksanaan kegiatan Penyuluhan Eko-Teologi Berdampak yang direncanakan berlangsung di Pantai Ulee Lheue pada Jumat, 15 Agustus 2025, dalam rangka memperingati Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
Ketua PD IPARI Kota Banda Aceh, Hj. Rosmiati, S.Ag., M.Sos., dalam pemaparannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian penyuluh agama terhadap pelestarian lingkungan, khususnya di wilayah pesisir. Menurutnya, penyuluhan akan mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dengan ajakan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam, sehingga diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ciptaan Tuhan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memaknai kemerdekaan tidak hanya sebagai perayaan seremonial, tetapi juga sebagai momentum memperkuat kepedulian terhadap lingkungan hidup yang merupakan amanah dari Allah,” ujar Hj. Rosmiati.
Audiensi tersebut mendapat sambutan positif dari seluruh unsur Muspika Meuraxa. Mereka menyatakan siap bersinergi dengan para penyuluh agama dan akan hadir langsung pada Jumat pagi untuk turut serta dalam aksi bersih pantai serta mendukung kelancaran kegiatan.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan penyuluhan eko-teologi dapat menjadi gerakan bersama yang berdampak nyata dalam menjaga kelestarian Pantai Ulee Lheue, sekaligus menjadi teladan bagi masyarakat luas. (Supiati)