Dekan FEBI UIN Ar-Raniry Prof. Dr. Hafas Furqani, M.Ec mengundang Zahratul Faizah, S.H.I., M.E salah satu Penyuluh Aagama Islam Kota Banda Aceh pada Disemininasi Hasil Penelitian karya tulis ilmiah mahasiswa yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Ar-Raniry yang berjudul “literasi wakaf tunai dan religiusitas dlm mmbngktkan minat brwkaf pasca covid COVID-19 di kota banda aceh” pada hari Rabu tanggal 11 Desember 2024.
Karya tulis ilmiah ini merupakan hal yang spesial Karen ini merupakan jurnal pertama bagi Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam sebagai penggati dari skripsi mahasiswa yang dimbing langsung oleh Dr. Hendra Syahputra dan Mursalmina, M.E.
Hasil riset Syafruddin Kamal diterbitkan di jurnal Jejak terindeks Sinta 2 pasa 1 Maret 2024, dan akan terbit lagi di jurnal pada 30 Des 2024 nanti, sementara indeks scopus sedang dalam proses review.
Dalam penelitian tersebut , peneliti mengatakan, dari hasil risetnya menemukan bahwa tingkat literasi dan religiusitas masyarakat muslim di Kota Bnada Aceh masuk katagori cukup baik, dan dari 9 Kecamatan yang terdapat Di kota Banda Aceh Kecamatan Banda Raya memiliki jumlah penduduk menurut Badan Statistik 26.607 jiwa yang Memiliki tingkat literasi dan religiusitas paling tinggi dbandingkan Keacamatan Lain. Ini merupakan kabar gembira dan semangat baru bagi saya khusunya yang menjadi Penyuluh Agama Islam di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecmatan Banda Raya dan umumnya bagi Kepala Kantor dan Semua Staf yang sudah bekerja untuk wakaf.
Peneliti menambahkan, Pasca pandemic Covid-19 Kecamatan Banda Raya sangat sering membahs terkait literasi keagamaan, sehingga keseriusan dalam menyampaikan literasi keagamaan ini turut mendorong pemahaman masyarakat mengenai wakaf tunai sehingga minat terkait wakaf tunai semakin meningkat dibandingkan Kecamatan lain. Indikator ini menjadikan Kecamatan Bnada Raya menajdi salah satu contoh keberhasilan literasi keagamaan yang berdampak positif pada penguatan literasi masyarakat dalam berwakaf.
Peneliti menambahkan, dengan jumlah penduduk di Kota Banda Aceh mencapai 259,593 jiwa, jika diasumsikan setiap individu berwakaf Rp. 50.000., saja tentu dalam 1 tahun terfunding sekitar 152 milyar. Ini merupakan potensi yang cukup potensial. selain itu Kota Banda Aceh menjadi sentral dari segala aktifitas baik aktifitas ekonomi, keagamaan, sosial, budaya, sehingga menjadikan masyarakat Kota Bnada Aceh menjadi cukup potensial.
Zahratul Faizah, sebagai salah satu penyuluh Kecamatan Banda Raya sangat bahagia terhapat pencapaian yang didapatkan oleh Kecamatan banda Raya, tentunya ini berkat perjuangan dan semnagat penduduk dan para nazir yang terdapat di Kecamatan banda Raya.