Suasana libur Minggu biasanya dimanfaatkan siswa untuk beristirahat, bermain, atau berkumpul bersama keluarga. Namun, hal berbeda terlihat di MIN 2 Kota Banda Aceh. Pada hari Minggu 07 September 2025, para peserta Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tetap hadir ke madrasah dengan penuh semangat untuk mengikuti simulasi yang dipusatkan di Laboratorium Komputer MIN 2 Kota Banda Aceh.
Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan intensif yang dirancang pihak madrasah dalam rangka meningkatkan kemampuan serta kesiapan peserta sebelum menghadapi ajang OMI tingkat berikutnya. Para siswa terlihat serius mengikuti simulasi, mengerjakan soal-soal berbasis komputer dengan bimbingan langsung dari para guru pendamping.
Meskipun berlangsung di hari libur, antusiasme peserta tidak surut sedikit pun. Bahkan sejak pagi, mereka sudah hadir tepat waktu dengan wajah ceria. Suasana Laboratorium Komputer pun dipenuhi semangat belajar. Beberapa siswa terlihat sangat fokus di depan layar monitor, sementara lainnya dengan sigap mencatat poin-poin penting yang diberikan pembimbing.
Kepala MIN 2 Kota Banda Aceh, Mufyeni Musady SPdI, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta dan guru pembimbing. Menurutnya, kesiapan mental dan kedisiplinan yang ditunjukkan siswa adalah modal penting dalam meraih prestasi.
“Kami sangat bangga dengan semangat anak-anak. Walaupun hari ini libur Minggu, mereka tetap hadir dengan penuh motivasi untuk belajar dan berlatih. Ini membuktikan bahwa prestasi lahir dari kerja keras, kesungguhan, dan konsistensi. Kami berharap latihan ini dapat mengasah kemampuan sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri peserta sebelum menghadapi kompetisi sebenarnya,” ungkapnya.
Selain sebagai persiapan teknis menghadapi OMI, kegiatan simulasi ini juga melatih siswa untuk terbiasa dengan sistem ujian berbasis komputer. Dengan begitu, mereka tidak hanya siap secara akademis, tetapi juga terbiasa dengan penggunaan teknologi dalam proses seleksi.
Salah seorang peserta menyampaikan rasa senangnya dapat mengikuti simulasi ini meski dilaksanakan di hari libur. “Saya senang bisa ikut latihan karena menambah pengalaman dan membuat lebih siap. Jadi tidak hanya belajar di kelas, tapi juga mencoba langsung seperti saat lomba nanti,” ujarnya dengan penuh antusias.
Guru pembimbing juga menambahkan bahwa latihan di luar jam sekolah ini dirancang untuk melatih ketekunan sekaligus membangun mental kompetitif. “Kami ingin anak-anak terbiasa menghadapi tekanan waktu dan jenis soal yang bervariasi. Dengan begitu, mereka tidak kaget saat kompetisi berlangsung,” jelas salah seorang pembimbing.
Kegiatan simulasi di hari libur ini mendapat sambutan positif dari orang tua siswa. Banyak dari mereka yang turut mendukung penuh anak-anaknya untuk berlatih, bahkan menjemput dan mengantar langsung ke madrasah. Dukungan tersebut menjadi motivasi tambahan bagi siswa untuk terus berusaha memberikan yang terbaik.
Dengan segala persiapan yang dilakukan, diharapkan para peserta OMI MIN 2 Kota Banda Aceh dapat tampil maksimal dan meraih hasil yang membanggakan. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa dedikasi dan kerja keras tidak mengenal waktu, bahkan di hari libur sekalipun.
