RAPAT KERJA MIN 10 BANDA ACEH TAHUN 2025: MEMBANGUN SINERGI DAN INOVASI DALAM MEWUJUDKAN MADRASAH UNGGUL DAN BERKARAKTER

Madrasah News

MIN 10 Banda Aceh menggelar Rapat Kerja (Raker) Tahun 2025 dengan tema “Membangun Sinergi dan Inovasi dalam Mewujudkan Madrasah Unggul dan Berkarakter”. Acara yang berlangsung di aula Madrasah ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh H Salman SPd MAg, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kusnadi SAg MA serta pengawas Madrasah Dra. Irawati dan Haryani MA.

Dalam sambutannya, Kepala MIN 10 Banda Aceh, Dedy Mustafid SPd MPd menekankan pentingnya membangun sinergi dan inovasi dalam pengelolaan Madrasah guna mencetak generasi yang unggul dan berkarakter. Dan juga menyampaikan bahwa MIN 10 Banda Aceh telah mengembangkan berbagai program unggulan yang menjadi ciri khas Madrasah ini. Beberapa program unggulan tersebut antara lain:

  1. Program SINCAN (Siswa Cinta Al-Qur’an) – Sebuah program unggulan yang menjadi fondasi utama dalam membentuk generasi Qur’ani di MIN 10 Banda Aceh. Program ini tidak hanya menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an melalui pembelajaran tahfiz dan tilawah, tetapi juga mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Salah satu inovasi yang dihadirkan adalah buku hafalan hadis berbasis digital, yang dilengkapi dengan barkode agar siswa dapat mendengarkan bacaan yang benar dan meningkatkan pemahaman mereka secara mandiri. Dengan pendekatan ini, diharapkan siswa mampu menghafal dan memahami hadis dengan lebih baik serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Program Guru Asuh – Sebuah program pendampingan akademik dan non-akademik bagi siswa dengan pendekatan yang lebih personal dari guru.
  3. Program Kelas Matematika dan IPAS – Kelas khusus yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS).
  4. Program MIBA (Minat dan Bakat) – Program yang memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan potensi dan bakat mereka di berbagai bidang seperti seni, olahraga, dan sains.

Dalam arahannya Kepala Kankemenag Kota Banda Aceh mengapresiasi berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh MIN 10 Banda Aceh. Salman juga menekankan pentingnya menjadi pribadi yang qanaah, yaitu menerima ketetapan Allah dengan ikhlas dan penuh kesabaran.

“Kita harus mampu menerima takdir Allah dengan lapang dada dan senantiasa bersyukur atas segala keadaan. Bekerjalah dengan benar dan penuh keikhlasan, karena hanya dengan begitu hati kita akan tenang dan hidup menjadi lebih berkah” ujarnya.

Kakankemenag juga menekankan bahwa sinergi antara guru, tenaga kependidikan, dan orang tua sangat diperlukan dalam mewujudkan Madrasah yang unggul dan berkarakter.

Senada dengan hal tersebut, Kasi Penmad menegaskan bahwa program-program unggulan yang diterapkan harus terus dievaluasi dan dikembangkan agar tetap relevan dengan kebutuhan zaman. Sementara itu, pengawas Madrasah memberikan masukan mengenai strategi implementasi kurikulum berbasis keunggulan lokal dan penguatan karakter siswa.

Rapat kerja ini diakhiri dengan sesi diskusi dan perumusan langkah strategis untuk merealisasikan program-program yang telah dirancang. Dengan adanya sinergi antara seluruh pemangku kepentingan, diharapkan MIN 10 Banda Aceh semakin maju dan mampu mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *