Banda Aceh – Kabar membanggakan kembali datang dari MA Ulumul Qur’an Kota Banda Aceh. Dua siswi madrasah ini sukses menorehkan prestasi pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XI Tingkat Kabupaten Aceh Tenggara tahun 2025. Mereka adalah Maisa Tazkiyatun Nafs, siswi kelas XII, yang meraih Juara 1 Fahmil Qur’an, dan Ulfatun Nisa, siswi kelas XI, yang berhasil membawa pulang Juara 3 Tilawah Qur’an.
Ajang MTQ XI Aceh Tenggara berlangsung meriah dengan menghadirkan ratusan peserta dari berbagai kecamatan. Tidak hanya sebagai arena kompetisi, kegiatan ini juga menjadi wahana mempererat silaturahmi, menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, serta melatih generasi muda untuk lebih memahami, menghayati, dan mengamalkan isi kandungan kitab suci.
Dalam cabang Fahmil Qur’an, Maisa Tazkiyatun Nafs tampil memukau dengan kepiawaiannya menjawab berbagai pertanyaan yang mencakup pengetahuan Al-Qur’an, hadis, fiqh, dan sejarah Islam. Dengan ketenangan, kecepatan berpikir, serta penguasaan materi yang matang, ia berhasil mengungguli para peserta lain dan mengamankan posisi puncak sebagai Juara 1. Prestasi ini menjadi bukti bahwa pendidikan berbasis pesantren yang diterapkan di MA Ulumul Qur’an mampu mencetak santri yang tidak hanya unggul dalam hafalan, tetapi juga dalam pemahaman dan intelektualitas keislaman.
Sementara itu, pada cabang Tilawah Qur’an, Ulfatun Nisa tampil dengan suara merdu, penuh penghayatan, dan sesuai dengan kaidah tajwid. Bacaan Al-Qur’an yang ia lantunkan menyentuh hati para pendengar serta memikat perhatian dewan juri. Meski persaingan sangat ketat, Ulfatun berhasil meraih Juara 3, sebuah pencapaian yang membanggakan mengingat usianya yang masih muda dan berpotensi besar untuk berkembang di masa mendatang.
Kepala MA Ulumul Qur’an Banda Aceh Djamaluddin Husita, S.Pd., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas prestasi yang diraih kedua siswi tersebut. “Prestasi ini adalah hasil kerja keras, kedisiplinan, dan doa. Maisa dan Ulfatun telah menunjukkan bahwa dengan semangat dan tekad, santri kita bisa bersaing di level mana pun. Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa MA Ulumul Qur’an untuk terus meningkatkan kualitas diri, baik dalam bidang akademik maupun kegiatan ekstrakurikuler,” ujarnya.
Keberhasilan Maisa dan Ulfatun juga tidak terlepas dari peran Dayah MUQ Pagar Air Aceh, sebuah pesantren tahfiz yang selama ini menjadi wadah pembinaan bagi para siswi MA Ulumul Qur’an. Dayah ini dikenal sebagai salah satu pusat pendidikan Al-Qur’an terkemuka di Aceh yang konsisten menanamkan kedisiplinan, kecintaan terhadap Al-Qur’an, serta semangat berprestasi di bidangnya. Dukungan lingkungan dayah yang kondusif turut memperkuat kemampuan akademik, hafalan, dan seni tilawah santri, termasuk Maisa dan Ulfatun yang kini berhasil menorehkan prestasi di tingkat kabupaten.
Maisa Tazkiyatun Nafs mengungkapkan rasa syukurnya setelah diumumkan sebagai Juara 1. “Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT, guru-guru, dan teman-teman yang selalu mendukung. Persaingan memang berat, tetapi dengan doa dan usaha, akhirnya saya bisa meraih juara ini. Semoga ke depan bisa terus berprestasi dan memberikan yang terbaik untuk madrasah,” tuturnya penuh haru.
Hal senada juga disampaikan oleh Ulfatun Nisa. “Saya tidak menyangka bisa meraih Juara 3 Tilawah. Ini menjadi pengalaman berharga sekaligus motivasi bagi saya untuk lebih giat berlatih. Semoga suatu saat bisa meraih juara pertama,” ujarnya dengan penuh semangat.
Prestasi yang diraih Maisa dan Ulfatun ini menjadi bukti nyata bahwa MA Ulumul Qur’an Banda Aceh bersama Dayah MUQ Pagar Air konsisten melahirkan generasi Qur’ani yang berakhlakul karimah, berilmu, dan berdaya saing. Madrasah berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi siswa dalam mengembangkan potensi, baik dalam bidang akademik, keagamaan, maupun seni Islami.
Dengan pencapaian ini, diharapkan MA Ulumul Qur’an Banda Aceh dibawah Dayah MUQ Pagar Air Aceh semakin dikenal sebagai madrasah yang mampu melahirkan kader-kader Qur’ani berprestasi di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional. INSYA ALLAH. (admin).
