MIN 2 Kota Banda Aceh menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Program Berbasis Sekolah (PBS) Inklusi sebagai bagian dari upaya mewujudkan lingkungan belajar yang ramah dan mendukung bagi seluruh peserta didik, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 7 Agustus 2025, di ruang pertemuan MIN 2 Kota Banda Aceh, dan diikuti oleh seluruh dewan guru serta tenaga kependidikan. Hadir sebagai narasumber utama, Ismidar M Ag, seorang Fasilitator Daerah (Fasda) INKLUSI ACEH.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Rosnidar S Ag, selaku Pengawas Madrasah Kementerian Agama Kota Banda Aceh, yang memberikan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan kapasitas guru dalam implementasi pendidikan inklusi di lingkungan madrasah.
Dalam pemaparannya, Ismidar menjelaskan pentingnya pendidikan inklusif sebagai pendekatan pembelajaran yang menghargai perbedaan dan keragaman siswa. Pendidikan inklusif bertujuan memastikan semua anak, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus, mendapatkan hak yang sama untuk belajar di lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang mereka.
“Pendidikan inklusi adalah cermin dari nilai-nilai kemanusiaan dalam dunia pendidikan. Ini bukan hanya tentang menerima siswa berkebutuhan khusus, tapi juga tentang membangun sistem dan budaya belajar yang adil, setara, dan partisipatif,” ujar Ismidar.
Sementara itu, Rosnidar S Ag dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia juga menekankan bahwa peran guru sangat krusial dalam mewujudkan madrasah inklusi, mulai dari perubahan pola pikir, metode pembelajaran yang adaptif, hingga pendekatan yang lebih empatik kepada peserta didik.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung aktif. Guru-guru tampak antusias menyampaikan pandangan, pengalaman, serta harapan terhadap implementasi program inklusi di MIN 2 Kota Banda Aceh.
Melalui kegiatan ini, MIN 2 Kota Banda Aceh menegaskan komitmennya untuk menjadi madrasah inklusif yang tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, keberagaman, dan keadilan dalam pendidikan.