Pasangan suami istri mendatangi Kantor Urusan Agama Kuta Alam untuk mencari solusi atas persoalan rumah tangga yang tengah mereka hadapi.
Sepasang suami istri yang merupakan warga Kecamatan Kuta Alam mendatangi Kantor Urusan Agama (KUA) Kuta Alam, Kota Banda Aceh, pada Selasa 30 September 2025. Kedatangan keduanya bertujuan untuk melakukan konsultasi permasalahan rumah tangga yang disebut-sebut telah berlangsung cukup lama dan sulit diselesaikan secara pribadi.
Konsultasi tersebut berlangsung secara tertutup di ruang pelayanan KUA bersama penyuluh keluarga sakinah yang telah memiliki sertifikasi khusus dalam penanganan konflik rumah tangga.
Menurut Kepala KUA Kuta Alam, Martoni, SSosI konsultasi semacam ini merupakan bagian dari program rutin lembaganya dalam rangka memberikan pembinaan keluarga sakinah serta mencegah terjadinya perceraian yang semakin marak di lingkungan masyarakat.
“Kami selalu membuka ruang konsultasi dan mediasi bagi pasangan yang mengalami konflik rumah tangga. Tujuannya agar setiap masalah bisa diselesaikan secara damai, tanpa harus berujung pada perceraian,” Ujarnya.
Ia menambahkan, mayoritas pasangan yang datang untuk berkonsultasi mengeluhkan persoalan komunikasi, perbedaan prinsip hidup, hingga tekanan ekonomi. Dalam setiap sesi, KUA memberikan pendekatan edukatif berbasis nilai-nilai agama dan hukum keluarga Islam.
Selain melayani konsultasi langsung, KUA Kuta Alam juga aktif menggelar penyuluhan rutin di gampong-gampong sebagai upaya pencegahan dini terhadap potensi konflik rumah tangga.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa rumah tangga yang harmonis perlu dibina secara sadar dan berkelanjutan, dengan komunikasi yang sehat dan saling pengertian antar pasangan.
